KETIKA KEKERASAN ADALAH SEBUAH KENISCAYAAN .. ?

Pengantar:

Ketika menyimak diskusi pada blog ini, terungkap bahwa ada oknum-okum HT yang menggunakan kekerasan / teror kepada orang-orang yang “menyerang” sepak terjang HT selama ini, utamanya kepada mereka yang pernah berada dalam lingkatan HT.

Beberapa aktivis HTI (syabab/daris) membantah hal tersebut, dan mengatakan bahwa HT/I mengharamkan kekerasan dalam dakwahnya!

Tapi sekali lagi itu hanya bantahan saja!

Fakta dilapangan berkata lain!

Kalau anda pernah menyimak diskusi di blognya O Solihin – seorang syabab HTI yang didepak oleh pengurus HTI karena dikenal kritis terhadap pola kepengurusan dan kepemimpinan HTI saat ini – akan mendapati bahwa dia juga mendapatkan ancaman dan teror, bahkan sampai orang-orang yang bermuamalah dengannya mendapatkan teror juga.

Untuk itu O Solihin dalam blognya sampai menurunkan artikel khusus yang menyatakan bahwa teman-temannya tidak ada sangkut pautnya dengan “pertikaiannya vs pengurus HTI”

(mohon maaf tidak kami link tulisanya, tetapi bisa anda cari sendiri di blognya di atas)

Hal ini tentu sangat ironi, di satu sisi HT/I mengklaim tidak menggunakan cara-cara kekerasan dalam dakwahnya tetapi sekali lagi fakta di lapangan berkata lain.

Memang bisa saja berdalih “itu khan hanya oknum! Bukan HT/I secara organisasi” karena HT/I tetap mengharamkan dakwah dengan kekerasan.

Tentu analogi itu jadi rancu manakalah HT/I tidak melakukan apa-apa terhadap oknum-oknum tadi, bahkan terkesan membiarkan saja.

Hal ini sama dengan ketika banyak yang mengkritik HT/I yang menghalalkan melihat gambar-gambar porno tetapi selalu dijawab “ itu bukan pendapat resmi yang ditabbani (adopsi) oleh HT/I, itu pendapat individu dari anggota HT/I “

Bahkan salah satu syabab HTI yang memfatwakan bolehnya melihat gambar porno pernah berkomentar di blog ini dan mengatakan hal tersebut di blognya.

Nah, ternyata tindakan kekerasan yang dilakukan oknum HT tidak bersifat lokal di Indonesia saja, baru-baru ini di Pakistan, diberitakan seorang anggota HT Inggris menyerang Majid Nawaz , seorang mantan anggota senior HT Inggris yang keluar dan berkampanye tentang toleransi beragama.

Pelajaran yang kita ambil adalah, bahwa seruan HT/I yang selama ini bersifat kekerasan verbal (melalui tulisan) dan bersifat agitasi terhadap pendapat yang dilawannya, lambat laun nampak menuju ke arah kekerasan.

Apakah ini sebuah kebetulan atau hanya sekedar ekses?

Silahkan pembaca nilai sendiri!

wallahu’lam bishhsowab

Catatan:

Dengan menerjemahkan artikel di bawah ini BUKAN BERATI saya setuju dengan apa yang disampaikan Quilliam Foundation, tetapi hal yang menjadi fokus dari bahasan ini adalah KEKERASAN FISIK ITU MEMANG DILAKUKAN oleh anggota HT!

Link asli dari artikel itu ada disini.


Press Release: Direktur Quilliam, Maajid Nawaz diserang di Pakistan!

Pada tanggal 14 Mei 2009, Quilliam mengeluarkan press release sebagai berikut:

Tadi malam, Maajid Nawaz, diretur dari yayasan Quilliam, diserang secara fisik oleh anggota Hizbut Tahrir (HT), sebuah kelompok islam global, di Lahore Pakistan. Maajid adalah mantan anggota senior HT, yang saat itu berkeliling di kampus-kampus universitas di Pakistan untuk memberikan ceramah mengenai toleransi beragama dan kemajemukan politik.

Maajid saat itu ada di sebuah restoran di Lahore dengan teman-temannya ketika dia diserang oleh seseorang yang diidentifikasikan sebagai Tayyab Muqeem, seorang muslim Inggris yang dikirim ke Pakistan oleh HT cabang Inggris untuk mencari kader orang-orang Pakistan menjadi anggota HT.

Muqeem, seorang mantan petinju dari Stroke, menunggu Majiid meninggalkan teman-temannya di restoran kemudian memukulnya tepat di wajahnya ketika Maajid menjawab salam seorang muslim “Assalamualikum” atau “kedamaian bagi mu” kepada teman-temannya. Pukulan yang keras menyebabkan Maajid tersungkur di atas tanah.

Saksi mata mengatakan Maajid segera berdiri dan mengucapkan “salam” atau “perdamaian” pada penyerangnya. Muqeem kemudian merengsek ke depan dan meneruskan serangannya pada Maajid tetapi staf restoran dan yang lainnya mencegahnya. Pada saat dipaksa keluar Muqeem mengancam Maajid dengan perkataan, “Ini hanya sebuah pukulan kecil dibandingkan dengan apa yang akan saya lakukan terhadap kamu”

Ed Hussain, wakil direktur Quilliam mengatakan:

“Maajid seorang pemberani, seorang Muslim sejati yang tidak gentar dengan intimidasi kekerasan oleh aktivis Islam – serangan yang baru saja terjadi adalah menggambarkan kekuatan dan akibat dari kerjanya. Amir Hizbut Tahrir, Ata Abu Ristha, telah melarang anggotanya untuk berbicara/berhubungan kepada Maajid Nawas dan teman-temannya. Nampaknya beberapa anggota HT telah mengambil keputusan untuk melakukan penyerangan secara fisik.

“Sekali lagi, kami mengajak Abu Ristha dan anggota partainya untuk melakukan debat terbuka dan menyerukan mereka menghentikan kekerasan. Faham islam adalah ideologi yang bangkrut, dan mengadposi kekerasan dalam islam adalah bukti kegagalan mereka untuk memenangkan pertarungan pemikiran (ide). Sebagai ganti atas pemahaman islam (yang mereka anut), kami menantang para aktivis Islam untuk berargumen secara pemikiran (ide-ide) daripada menggunakan jalan kekerasan. Kami sangat percaya bahwa agama Islam mewariskan pluralisme yang nanti akan membuktikan hal itu akan mengalahkan faham-faham islam.”

Penjelasan Rinci:

Penyerang: Penyerang, Tayyeb Muqeem, adalah mantan petinju dan pekerja muda dari Stroke, yang saat ini mengajar dan menjalankan sebuah agensi di Pakistan yang mengirim mahasiswa Pakistan untuk belajar di universitas-universitas di Inggris. Seperti anggota HT yang lain, Muqeem dikirim dari Inggris ke Pakistan untuk menyebarkan pesan-pesan kebencian dari HT, sparatisme religius dan ekspansi negara islam serta melakukan perekrutan terhadap orang-orang pakistan ke dalam HT. Sebuah Video tentang aktivitas dari Muqeem bis dilihat di Youtube.com berikut:

Hizb ut-Tahrir di Pakistan: HT di Pakistan dibentuk oleh anggota HT Inggris dengan perintah dari Amir HT ketika Pakistan menjadi adidaya nuklir pada tahun 1998. Kegiatan HT di Pakistan dibiayai oleh aktivisinya di Inggris.

Quilliam in Pakistan: adalah sebuah tim dari staff Quilliam, yang dipimpin Maajid Nawaz, yang telah menyelenggarakan kegiatan di hampir 30 univeritas di seluruh penjuru Pakistan selama bulan terakhir. Kegiatan itu, dihadiri ribuan orang mahasiswa Pakistan(penjelasan secara rinci akan dipublikasikan setelah kegiatan-kegiatan di universitas tersebut selesai)

Catatan untuk editor:

1. Kegiatan-kegiatan Quilliam di Pakistan adalah bagian dari rangkaian kegiatan global kami di negara-negara kunci untuk mengurangi arus pemikiran ekstrim antara Pakistan dan Inggris, dan menyampaikan toleransi beragama dan pluralitas politik.

2. Ke depan, Quilliam akan menerbitkan materi-materi yang disampaikan di Pakistan dan ancaman dari ekstrimisme, yang berhubungan dengan Inggris.

[Selesai Terjemahan]

Naskah Asli dari sini

Press Release: Quilliam Director Maajid Nawaz attacked in Pakistan

On 14th May 2009, Quilliam issued the following press release:

Last night Maajid Nawaz, the Director of the Quilliam Foundation, was physically attacked by a British member of Hizb ut-Tahrir (HT), a global Islamist organisation, in Lahore in Pakistan. Maajid, a former senior member of HT, is presently touring university campuses in Pakistan to promote religious tolerance and political pluralism.

Maajid was in a restaurant in Lahore with friends when he was attacked by a man subsequently identified as Tayyab Muqeem, a British Muslim who was sent to Pakistan by the British branch of HT in order to recruit Pakistanis into HT.

Muqeem, a former boxer from Stoke, waited for Maajid to stand up to leave the restaurant and then punched him in the face while Maajid was exchanging the Muslim greeting of ‘salaam alaikum’ or ‘peace be with you’ with his friends. The severe blow knocked Maajid to the ground.

Eyewitnesses say Maajid promptly stood up and offered ‘salam’ or ‘peace’ to his attacker. Muqeem then lunged forward to continue his attack on Maajid but restaurant staff and others physically stopped him. As he was forcibly removed, Muqeem threatened Maajid, saying ‘this is only a slap compared with what I am going to do to you’.

Ed Husain, co-director of Quilliam said:

“Maajid is a brave, sincere Muslim who will not be cowed by Islamist violence – this latest attack on Maajid only illustrates the power and impact of his work. Hizb ut-Tahrir’s global leader, Ata Abu Rishta, has forbidden his members from speaking to Maajid Nawaz and others. It appears that some HT members have now taken the decision to carry out physical attacks.

“Again, we challenge Abu Rishta and his party’s members to an open debate and call on them to abandon violence. Islamism is a bankrupt ideology, and Islamists’ adoption of violence is proof of their failure to win the battle of ideas. As defectors from Islamism, we challenge Islamists to meet ideas with ideas rather than with violence. We are confident that Islam’s inherent pluralism will, inevitably, triumph over Islamism.”

Further details:

The attacker: The attacker, Tayyab Muqeem, a former boxer and youth worker from Stoke, currently teaches and runs an agency in Pakistan that sends Pakistani students to study in British universities. Like many other HT members, Muqeem was sent from the UK to Pakistan to spread Hizb ut-Tahrir’s messages of hate, religious separatism and an expansionist Islamist state and to recruit Pakistanis into the group. A Youtube video of Muqeem is available here.

Hizb ut-Tahrir in Pakistan: Hizb ut-Tahrir in Pakistan was set up by British HT members under instruction from the global leader of Hizb ut-Tahrir when Pakistan became a nuclear power in 1998. Many of HT’s operations in Pakistan are funded by their activists in the UK.

Quilliam in Pakistan: A team of Quilliam staff, led by Maajid Nawaz, has been holding events in nearly 30 universities across Pakistan during the last month. Thus far, the events have been attended by thousands of Pakistani students (further details will be made publicly available upon the conclusion of the university tour).

Notes to editors

1. Quilliam’s events in Pakistan are part of our Global Affairs Unit’s series of events in key countries to disrupt the extremist thought traffic between Britain and Pakistan, and promote religious tolerance and political pluralism.

2. At a later date, Quilliam will publish material on Pakistan and the threat of extremism, linked to Britain.

157 responses to “KETIKA KEKERASAN ADALAH SEBUAH KENISCAYAAN .. ?

  1. dudu satriaji

    kalau dari diskusi memang kadang agak kasar, walaupun tidak semuanya.

    • JIKA KITA MERASAKAN JENGAH DENGAN DAKWAH EGOIS,MUAK DENGAN DAKWAH YANG SPORADIS,ATAU SEBAL DENGAN DAKWAH YANG MEMBAWA KEBENCIAN DALAM MENEBAR KEBENARAN,MELAWAN DENGAN CINTA PERLU KITA RENUNGKAN.JIKA DALAM ORGANISASI DAKWAH YANG MEMAYUNGI KITA,KITA TIDAK MERASAKAN ADANYA KESATUAN LANGKAH,SEBAGAI PEMIMPIN KITA MERASAKAN KESULITAN BERGERAK DAN MENGGERAKKAN ANGGOTA,SEBAGAI ANGGOTA KITA MERASA TIDAK NYAMAN DENGAN GAYA KEPEMIMPINAN SEORANG KETUA,MELAWAN DENGAN CINTA PERLU MENEMANI LANGKAH BERSAMA KITA.(ABAY ABU HAMZAH)

      Apakah Bung Pengelolakomaht dalam mengkritisi HTI karena ‘CINTA’?Cuma Bung yang tahu

  2. Mudah-mudahan Allah membersihkan &meluruskan saya dan kaum muslimin kalau jika ada yang keliru, dan menetapkan saya dan kaum muslimin dijalan yang benar yg sudah saya dan kaum muslimin yakini dan lalui sampai maut menjemput.baik itu dia HT, mantan HT, non HT, dan yg berasal dari harakah2 lain di bumi Allah ini. Amin. Dan kita terhindar dari berpecah belah serta di adu domba sesama muslim.
    lets back to alquran n sunnah…

  3. Nampak sekali pembuat KOMA-HT adalah antek kaum kafir dan penjajah, kenapa bukan kesaksian anda yang mengatakan bahwa Syabab HT melakukan kekerasan, cerita terlalu mudah di wacanakan sayang sekali anda menyebarkan fitnah. Belum ada sejarahnya HT melakukan kekerasan, justru para polisi dan kaum kafir dan antek-anteknyalah yang sering melakukan
    kekerasan.
    Selamat berdakwah saudaraku di HT.

  4. Saudaraku yang diberkahi Alloh,

    Sungguh alangkah mudahnya lisan anda menuduh saudaranya sesama muslim sebagai antek kafir, terlepas dari berita diatas yang anda tolak keabsahannya, pasti ada penjelasan yang masuk akal kenapa O Sholihin sendiri juga mengatakan adanya teror dan kenapa hal itu saya alami sendiri.
    Saya juga mantan aktifis HT dan saya tahu bahwa secara umum kebijakan organisasi HT melarang adanya kekerasan, tapi hal ini pun adalah klaim umum semua organisasi, namun dibalik itu apakah benar benar lajnah qiyadah tidak memiliki tim khusus dan anggota anggota fanatik tertentu yang dirahasiakan aktifitasnya yang dibuat untuk menangani musuh musuh organisasi yang sangat membahayakan organisasi.
    Meskipun teror yang saya alami sifatnya hanya ancaman dan itupun oleh pihak yang mengaku bukan dari HT namun karena saatnya bertepatan dengan aktifitas saya dalam meluruskan kesalahan HT dan memperingatkan kaum muslimin dari kekeliruan HT maka tidak ada jaminan itu bukan teror yang dirancang HT.
    Wallahul musta’an.

    • wahai saudara-saudaraq aktivis HT, jgn lah kalian terpengaruh oleh blog fitnah ini, krna blog ni adalah salah satu makar antek-antek negara penjajah kafir imperialisme. jgn lah kalian menghiraukannya. yakinlah,,, sehebat apapun mereka membuat makar, mereka tidak akan mampu mngalahkan makar Allah. itu lah pekerjaan org-org yg menjadi antek-antek penjajah kafir imperialisme, mereka selalu mnghalangi pejuang-pejuang islam yang mnginginkan kemuliaan hidup. antek-antek penjajah yang mnjadi jongos negara-negara kafir imperialisme ini selalu mngikuti perintah tuan mereka walau saudara seakidahnya sekalipun yang menjadi korbannya.
      yakinlahm,, yang akan terpengaruh oleh blog fitnah ini hanya lah org2 yang tidak memahami konsep islam secara utuh dan orang – orang yg tidak pernah bergabung dengan HT pasti terpengaruh oleh fitnah ini, tp kalau yg bergabung pasti tdk terpengaruh. yang tulis ini bukanlah mantan aktivis HT krna sy yakin walaupun aktivis HT itu d keluarkan dgn cara tdk terhormat ( mislanya karena melanggar hukum syara ) pasti memahami bahwa pejuangan HT adlah perjuangan yang sesuai dgn metode rasul n tanpa kekarasan. krna tdk ad 1 kitab pun yang mngajarkan kekerasan, krn itu bukan metode dakwah HT

    • malikkhan kali-qhye

      mass antum jgn lgsung mengtakan mereka itu glongan HT mass,,, bisajdi mereka itu org yg hendak mngadudomaba kita sesama Muslim dgn mengatas namakn HT,,klo mau jujur duniah skarg org kafir itu paling takut dgn dakwahny para aktivis HT..bisjadi mreka hndak merusak mass… mass slidiki dlu.. klopun ada yg jelas dari HT maka sya ktakan mereka” itu telah dkeluarkan dari HT mass….
      Wallah Hu’alam Bish Shawab……..

  5. he..he..HTIer’s yg kehilangan kesadaran,fanatik buta dan menjadikan HT sebagai akidah,siapa yg goblok siapa yg ngga ilmiyah kita sudah bisa ambil kesimpulan

    • malikkhan kali-qhye

      mass… tidk ada yg fanatik buta… tdk ada juga yg jdikan HT sbgai akidah, malhan HT membebskan anggotany untuk brtaklid kpada klompok lain jika memang klompok itu lebih kuat dan lebih fasih pemahamannya tentang slam…
      sekian

  6. wajar lah di ht khan gak ada pelajaran adab, yg ada yg penting khilafah dan kekuasaan…gak percaya cari aj di bukunya syeikh nabhani…ada ga pentingnya belajar adab?

  7. Bismillah..
    Kpd saudara2 muslim yg sedang/pernah mengalami teror atau gangguan dr firqah2/sekte atau hizb atau manusia zhalim, hendaklah bersabar &slalu bertaqwa mengharapkan pertolongan dari Allah, bentuk permusuhan mereka beragam. Terkadang dgn fisik&terkadang dgn fitnah,tuduhan dusta,isu negatif dsb.
    Memang didlm mendakwahkan al-haq pasti akan ada slalu para penentangnya hal itu pun dialami oleh Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bersama para shahabatnya radhialahu anhum&jg oleh para ulama setelahnya

  8. Sebagai contoh bentuk2permusahan firqah2 / hizb yg menyimpang thdp para penyeru al-haq adalah pembunuhan
    thd syaikh Ikhsan Ilahi Dzahir rahimahullah ketika membuka kedok firqah yg meyimpang.
    Dan jg pembunuhan thdp ulama ahlussunah Syaikh Mujahid Jamilurrahman rahimahullah di Afghanistan oleh aktivis firqah Ikhwanul Muslimin brnama Abu Abdilah Ar-Rumi
    Demikian sebagian kecil contoh permusuhan hizb thdp para penyeru al-haq.

  9. bagaimana dengan FKAWJ yang riil mengangkat senjata di Ambon? apa itu hanya kekerasan, intimidasi pendapat? sudah fisik kang. pertanyaanya semua salafi setuju nggak dengan tindakan FKAWJ tsb? beda2 kok. berarti salafy tidak bisa disebut anti kekerasan ataupun menyetujui kekerasan, wong diantara mereka berbeda2 sendiri

    • tuk BOBBY:

      perlu diperjelas lagi bahwa salafy itu adalah suatu gerakan yg ingin meneladani kehidupan generasi pertama umat islam dalam menjalankan agamanya,jadi bukan sebuah jamaah yg anda maksud apalagi memiliki organisasi/tanzim sehingga salah alamat ketika ada fenomena beberapa organisasi anda alamatkan kepada gerakan salafy sedangkan salafy sendiri andi tahazub (berpartai/organisasi) karena adalah implementasi dari berpecahnya hati umat yg tidak bersatu,ada pun KOMA HT ini sepanjang yg saya amati adalah aktifis yg beraliran Zhahiry atau aliran tekstual yg memahami islam,dan orang salafy sesungguhnya sangat malu menyebut diri mereka salafy karena merasa belum mampu menyamai kehidupan generasi awal islam

  10. Wah baru tahu nih info seperti ini, gimana saudara saudara di salafy bisa kasih koment or klarifikasi ? Sebenarnya saya penasaran dengan dongengan saudara bobby ini, tapi tentunya akan lebih baik jika hal ini dibahas di blog blog para aktifis salafy saja, tidak di blog ini, syukron.

  11. ya baru tau juga, coba tanyakan, sbg info ke lik salafi,mungkin ada jawaban
    http://abusalma.wordpress.com/links/

  12. di zaman Nabi hanya ada dua kelompok,organisasi,partai, pergerakan,dan atau sebutan apa yang cocok dengan zaman ini ,yaitu Muhajirin-dari mekkah dan Ansar-di madinah,…..Allah telah meridhoi mereka yaitu orang-orang muhajirin , ansor,dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan ikhsan…posisi kita hari ini tinggal bagaimana mencontoh kehidupan mereka sejak dari tidur hingga tidur lagi,hari ini banyak orang hanya mau mencontoh sholat Nabi, tapi mencontoh cara dakwa Nabi di zaman ini di anggap tidak lagi pas udah ketinggalan,…yaitu dengan mengirim rombongan dakwa ke berbagai negri,naik dari satu rumah kerumah lain,dan mengeratkan silaturahmi/mempersaudarakannya tanpa harus merasa diri lebih baik dari yang lainnya …. seperti yang telah di lakukan Nabi dan sahabat ra…..setiba di madinah al munawarah tempat lahirnya khilafah pertama …

  13. INI BLOG SAMPAH.. TEMAN2 NDAK USAH SERIUS MENAGGAPI..

  14. Saudaraku yang baik,

    Da’wah Islam ada yang dengan cara mendatangi ada yang menetap dan ada yang didatangi, dan itu semua ada contohnya dari para pendahulu Islam yang sholih.
    Tapi itu semua teknis da’wah didunia nyata, lantas bagaimana dengan da’wah didunia maya ?
    InsyaAlloh dengan membuat blog blog da’wah seperti ini, wallahu ta’ala a’lam

  15. Ana kira jawaban dari orang yang paling berkompeten ngomong atas nama HT sudah cukup menunjukkan siapa orang dibalik BLOG ini..!! YAITU ANTEK-ANTEK LIBERALIS yang tidak ingin ISLAM TEGAK, SIMAK TULISAN ERIKUT:

    Catatan Untuk Buku “The Islamist”: Ed Husain, Pengembara Yang Sia-sia

    Buku The Islamist, yang edisi bahasa Indonesianya diberi judul Matinya Semangat Jihad – Catatan Perjalanan Seorang Islamis (Alvabet, 2008), ditulis oleh Ed Husain. Dalam buku ini, Ed Husain menggambarkan dirinya sebagai aktivis gerakan Islam, termasuk Hizbut Tahrir Britain (HTB) di London Inggris. Tapi setelah mengalami berbagai fase peristiwa, akhirnya ia memutuskan meninggalkan semua aktivitas itu dan memilih jalan spiritual sufi. Fase-fase peristiwa, khususnya semasa kurun 2 tahun ia bersama HTB, itulah yang menjadi isi utama dari buku ini. Jadi, buku The Islamist boleh juga disebut sebagai biografi spiritual atau cerita perjalanan spiritual dari seorang anak muda keturunan imigran muslim Pakistan yang hidup di negeri Barat. Tapi lebih dari sekedar cerita perjalanan spiritual, buku ini sesungguhnya juga sarat kritik intelektual terhadap berbagai gerakan, khususnya terhadap HTB – sesuatu yang kemudian menjadi alasan Ed Husain meninggalkan semua gerakan-gerakan itu. Sebagai sebuah kritik, tentu buku ini sangat dipengaruhi oleh subyektifitas penulis, termasuk tingginya kadar emosi dari seorang anak muda dan rendahnya pengetahuan ke Islaman penulis yang memang tidak memiliki latar belakang keilmuan yang memadai mengingat ia bukanlah berlatar pendidikan tsaqafah Islam.

    Pada awalnya Ed Husain adalah pemuda yang penuh semangat. Pada usianya yang masih 16 tahun sudah terlibat dalam kegiatan dakwah, menjadi anggota gerakan yang ia sebut “Islam fundamentalis’, atau “Islamist” pengikut gerakan ‘ekstrimis’ dan ‘Islam politik’ seperti al-ikhwan al-Muslimun, Hizb ut-Tahrir, dan Jamat-e-Islami. Ed juga menyebut Young Muslim Organisation UK (YMO), Islamic Forum Europe (IFE), Dawatul Islam, Islamic Society of Britain (ISB), Islamic Foundation in Leicester dan Muslim Council of Britain (MCB) sebagai kelompok Islamist. Dalam perjalanannya, Ed kemudian ”melihat” kesalahan-kesalahan dari gerakan Islamis, dan menjadi sadar untuk kembali ke pangkuan ‘Islam Moderat.’ Melalui buku ini, Ed ingin menunjukkan bahwa kelompok-kelompok ‘Islamist’ adalah ancaman yang jelas berbahaya terhadap negaranya. Ed berusaha menunjukkan bagaimana awal ketertarikannya pada ‘pemikiran ekstrimis’, bagaimana kaum fanatik memasuki komunitas muslim dan agenda mereka dalam merusak peradaban Barat dan Islam moderat.

    Ia mengakui bahwa istilah ‘Islamisme’ sebenarnya bisa bermakna bermacam-macam. Ia menunjuk Sayyid Abu’l-A’la Mawdudi, Sayyid Qutb dan Taqi al-din Nabhani sebagai tokoh Islamisme. Nampaknya ia memaksudkan tokoh ‘Islamisme’ sebagai tokoh ‘Islam Politik’, yaitu mereka yang menginginkan Islam sebagai faktor penentu dalam ordo politik. Di akhir bukunya, Husain menolak pemikiran tentang ‘Islam Politik’ dengan berkata, ”Agama bukan milik pemerintah, atau negara. Ia adalah milik individu. Negara boleh membantu warganya dalam menunaikan ibadahnya, namun pemerintah Negara tersebut tidak boleh dan tidak semestinya menyatakan keyakinan agama tertentu.” Dengan kata lain, Ed Husain adalah sepenuhnya seorang sekuler.

    Dalam usahanya mendekonstruksi Nabhani, Ed menuding bahwa Nabhani mengambil ide dari Rousseau bahwa Tuhan menurunkan seperangkat hukum bagi manusia. Tapi definisi dan penolakan Ed Husain terhadap apa yang ia sebut sebagai ‘Islam politik’ menurut Andrew Booso – seorang kritikus buku The Islamist yang paling keras, ternyata tidak didukung oleh karya tokoh yang ia banggakan sebagai salah satu tokoh ‘Islam moderat’ yaitu Nuh Keller, yang menulis terjemahan dari ‘Reliance of the Traveler’ (’Umdat al-Salik). Buku ini mendapatkan sertifikasi dari Al Azhar dan menurut Ed Husain buku ini juga merupakan ‘buku tafsir kitab suci umat Islam’ yang sangat dihormati. Dalam buku ‘Reliance’ ini, Nuh Keller menambahkan satu bab tambahan yang tidak ada dalam manuskrip aslinya yaitu bab tentang ‘al Khilafah’. Nuh Keller menjelaskan tambahan ini sebagai berikut:

    Bab ini merupakan penambahan dari penerjemah (yaitu Nuh Keller) karena keberadaan Khilafah adalah kewajiban tersendiri dan juga merupakan prasyarat dari pelaksanaan ratusan peraturan atau hukum Islam yang ALLAH telah tentukan dan berfungsi sebagai tuntunan kehidupan beragama umat Islam.’

    Oleb sebab itu, Mawdudi, Qutb, dan Nabhani tidak bisa dituduh sebagai kaum ekstrimis, hanya karena mereka ternyata meyakini dan menyebarluaskan suatu konsep yang sudah diakui kebenarannya oleh ahli hukum Islam di masa lalu. Di samping itu, Husain juga salah mengutip kata-kata Hamza Yusuf yang konon berkata bahwa ‘tidak ada negara Islam’. Padahal yang terjadi adalah Yusuf hanya mengatakan bahwa kata ‘Negara’ dalam bahasa Inggris tidaklah tepat dalam menjelaskan konsep khilafah, dan juga Yusuf juga tidak pernah bermaksud untuk menafikan Islam sebagai faktor penentu dalam suatu ordo politik.

    Tentang rendahnya taraf penguasaan tsaqafah Islam Ed Husian ditunjukkan oleh Adrew Booso. Kata Booso, ”Meskipun Ed Husain menggarisbawahi perjalanan keilmuan Islam selama 1400 tahun melalui sistem periwayatan (isnad), dan juga dengan kemampuan Ed untuk menghafal tidak kurang dari separuh Al Quran, Ed Husain ternyata memiliki kelemahan pengetahuan tentang teologi dan Hukum Islam sebagaimana yang dibangun oleh para ulama. Dalam salah satu bagian dari bukuknya, Ed berkata, “Selama ini tidak pernah terbersit di benakku, apabila isu pemerintahan Islam sebegitu pentingnya, mengapa tidak satupun teks atau literatur klasik Islam menaruh pembahasan tentang ini?”

    Untuk menanggapi klaim Ed Husain ini, Booso mengajak untuk mencermati tulisan Nuh Keller, yaitu seorang tokoh yang Ed sangat banggakan, menerjemahkan karya ulama klasik. Dalam karya terkenalnya yang berjudul al-Qawanin al-fiqhiyyah ternyata memiliki satu bab tersendiri yang secara khusus membahas tentang ‘al-imamah’, dimana ia uraikan beberapa prasyarat tradisional [ash-shurut]. Ini semua menunjukkan bahwa istilah-istilah ‘Islamist’, ‘Islamisme’ dan ‘politic Islam’ menjadi tidak bermakna karena apa yang dituduhkan oleh Ed Husain ternyata ditemukan pada karya ulama klasik.

    Islam menyerukan agar Islam harus mengatur kehidupan publik dan kehidupan privat manusia, artinya Islam menolak sekularisme karena di dalam Islam tidak ditemukan prinsip yang biasa ditemukan dalam Kristen,”… Berikan kepada Kaisar apa yang menjadi hak Kaisar, dan berikan kepada Tuhan apa yang menjadi hak Tuhan.”

    Kelemahan Ed Husain dalam pemahamannya tentang hukum dan studi teologi Islam juga terlihat dalam gayanya yang berlagak sebagai ulama dalam menyikapi penggunaan kata ‘kafir’ (bentuk jamaknya kuffar atau kafirun/kafirin). Padahal, Nuh Keller dalam menerjemahkan buku ‘Umdat Salik’ (The Reliance), ia menggunakan kata ‘kafir’ untuk mendeskripsikan umat non-muslim. Anehnya, Husain yang menganggap Nuh Keller sebagai tokoh moderat justru menuduh kaum ‘Islamist’lah yang pertama kalinya menggunakan kata kafir untuk mengidentifikasi non-muslim. Menurut opini Ed Husain, Quran menggunakan kata ‘kafir’ hanya diperuntukkan bagi kaum non-muslim penyembah berhala yang menindas umat Islam. Lebih jauh lagi, Ed Husain mengatakan bahwa kaum Yahudi dan Kristen tidak tepat dipanggil sebagai ‘kafir’, tetapi lebih cocok sebagai ‘ahli kitab’. Pemahaman Ed Husain seperti ini sayangnya justru menunjukkan keterbatasan pengetahuannya.

    Buku ini memang mendapatkan sambutan dan banyak pujian, khususnya dari media dan komunitas Barat. Diantaranya, kolumnis The Daily Mail dan pengarang buku Londonistan, Melanie Phillips memuji habis buku ini. Dia tanpa sungkan menyatakan bahwa Ed Husain harus mendapatkan aplaus untuk keberaniannya menunjukkan kejujuran dan ketekunan intelektual.

    Selain pujuan, juga tidak sedikit yang mengkritik habis. Diantaranya, Ziauddin Sardar melalui koran The Independent, memprotes yang apa yang telah ditulis Ed Husain. sebagai “reductive extremist” activity. Ia kemudian menolak buku Ed Husain ini dengan mengatakan “The Islamist seems to have been drafted by a Whitehall mandarin as a PR job for the Blair government.”

    Dalam blognya, peneliti masalah-masalah ke Islaman, Yahya Birt mengkritik buku ini karena melakukan penyimpulan secara umum dari keadaan sekarang berdasarkan realitas di awal tahun 90-an, itupun dalam konteks keterlibatan Ed Husain dalam gerakan Islam dalam kurun yang sangat pendek. Meski dia sendiri tidak menolak perlunya membaca buku yang menawarkan sebuah pandangan insider’s view, tapi dia menolak saran Ed untuk melarang Hizbut Tahrir.

    Kritik tajam juga datang penulis muslim, Andrew Booso yang menilai Ed Husain sebagai anak muda yang miskin pengetahuan agama, tapi berlagak seperti ulama. Katanya, “he shows a serious inadequacy of knowledge regarding theology and Sacred Law as expounded by the masters through the ages.” Salah satu yang membuat Booso berang adalah kritik Ed Husain terhadap ide khilafah yang dikatakan tidak memiliki landasan teologis apa pun. Dengan lugas Booso mengatakan bahwa kewajiban syar’iy dari tegaknya kekhilafahan adalah keyakinan standar yang telah disepakati oleh para ulama di sepanjang waktu.

    Ada yang mencurigai, apa yang dilakukan oleh Ed Husain adalah demi kepentingan Partai Buruh. Dan kecurigaan ini belakangan terbukti. Kini, setelah mempelajari sufi hingga ke Syria, alih-alih Ed Husain menjadi muslim kaffah pembela kepentingan Islam, ia malah menjadi muslim liberal. Ia berpendapat wanita muslim boleh menikah dengan orang kafir, perempuan muslim tidak harus memakai jilbab, ia juga mendukung keterlibatan Inggris dalam perang Irak. Ia kini juga menjadi aktifis Partai Buruh dan menjadi bagian penting dari organisasi neokonservativ bernama the Center for Social Cohesion yang dipimpin Douglas Murray yang menolak adanya hari libur agama, menyerukan penutupan masjid-masjid dan pelarangan secara total imigrasi muslim di seluruh Eropa.

    Tentang keterlibatan Ed Husain dalam HTB mendapatkan klarifikasi oleh Imran Waheed (mantan media representative HTB). Melalui email kepada Jubir HTI, ia menegaskan bahwa Ed Husain tidak pernah menjadi anggota HTB. Ia hanya pernah menjadi daris (pelajar) kurang dari 2 tahun. Ia juga tidak pernah memegang posisi apapun dalam struktur HTB (maka sangatlah aneh kalau di Indonesia sini Ed Husain sering dikatakan sebagai pimpinan HTB). Ia juga menegaskan bahwa sebagaian besar dari buku Ed Husain itu penuh dengan kebohongan. Ia mencontohkan kasus anggota HTB bernama Isa, yang disebut Ed sebagai anggota al Qaeda yang sangat dicari CIA. Isa adalah anggota HTB dan tinggal di London. Ia orang bebas dan bebas pula dari segala keterkaitan seperti yang dituduhkan Ed.

    Tentang kebohongan Ed Husain juga ditunjukkan oleh Kaashif Nawaz –saudara laki-laki dari Maajid Nawaz, anggota HTB yang pernah ditahan pemerintah Mesir. Diantaranya kasus pembunuhan di East – Ham College – yang membuat Ed Husain memutuskan keluar dari HTB karena menganggap HTB lah dengan doktrin-doktrinya yang telah mendorong terjadinya pembunuhan di sana. Kaashif Nawaz menegaskan bahwa orang yang terbunuh di sana bukanlah orang Kristen, melainkan orang yang tengah mabuk dan terlibat pertikaian dengan orang lain. Peristiwa itu juga sama sekali tidak melibatkan anggota HTB. Ia membenarkan bahwa periode di mana Ed Husain aktif dalam HTB sangat dipengaruhi oleh sosok Omar Bakri yang sangat keras. Tapi sepeninggal Omar Bakri, HTB berubah, kini tidaklah seperi yang diceritakan oleh Ed Husain. Maksudnya, HTB di masa lalu dinilai telah dibajak oleh Omar Bakri sehingga menyimpang dari warna yang semestinya ada. Ia juga menegaskan bahwa, berbeda dengan Syed Qutb or Maududi, Taqiudeen al-Nabhani adalah ulama yang alim, lulusan al Azhar dan Darul Ulum Kairo dan pernah menjadi profesor di Fakultas Shariah di Amman. Taqiyyuddin juga mempunyai latar belakang sufi melalui kakeknya Sufi Sheikh Yusuf al-Nabhani. Maksudnya, kalau sekiranya hanya jalan sufi yang dicari oleh Ed Husain, semestinya ia tidak perlu keluar dari HTB dan kemudian mencaci maki sedemikan rupa karena toh Hizbut Tahrir sesungguhnya juga menyediakan jalan itu. (Muhammad Ismail Yusanto )

    SOURCE: http://hizbut-tahrir.or.id/2009/06/22/catatan-untuk-buku-%E2%80%9Cthe-islamist%E2%80%9D-ed-husain-pengembara-yang-sia-sia/

    TULISAN DIATAS SUDAH CUKUP MEMBUNGKAM MULUTMU WAHAI PEMUJA LIBERAL..!!!

  16. catatan untuk tulisan di situs HTI tersebut.. banyak link referensi yang tidak bisa dibuka .. bahkan tidak jelas… so perlu dipertanyakan juga keabsahannya

    poin utamanya bukan masalah apa yang dilakukan Ed … tetapi HT/I (oknum) telah melakukan kekerasan .. titik!

  17. Saudaraku SALAFY yang diberkahi Alloh,

    Kekerasan itu tidak selalu dalam bentuk fisik, dan melihat bagaimana saudara saudara HT berkomentar di blog ini, komentar yang kasar, bahkan ada yang menuduh dengan antek kafir, bahkan anda sendiri pun dengan kasarnya menuduh kami pemuja Liberal, hal ini adalah wujud kekerasan anda di dunia maya, adapun di dunia nyata wallahu ta’ala a’lam.
    Yang jelas saudara saya pengelola2 memposting artikel ini dalam bentuk kutipan berita dari sebuah media, jadi bukan opini pribadi saudara pengelola2, justru kami ingin melihat bagaimana sikap anda dan saudara aktifis HT terhadap pemberitaan itu.
    Sungguh kasar kan ?
    Pembaca bisa menilai lho…

  18. Sabar mas admin. Thanx atas info2nya. : )

  19. Shodaqta ya akhil karim, Innallaha ma’a ash shobirin, Jazakumullah khairan ya akhi fsiekonomi.multiply.com

  20. SAYA SALAFY.. BUKAN HT..

  21. Ya saudaraku,

    anda seorang yang mengaku salafy namun mencela salafy (lihat isi blog anda) dan anda mengambil rujukan dari situs http://hizbut-tahrir.or.id.

    Wallahul musta’an

  22. lho, katanya yg namanya SAlAFY itu bisa sapa aja..!!! coba liat : http://buletin.muslim.or.id/manhaj/salah-paham-tentang-salafi

    “namun salafi adalah manhaj (metode beragama), sehingga semua orang di seluruh pelosok dunia di manapun dan kapanpun adalah seorang salafi jika ia beragama Islam dengan manhaj salaf tanpa dibatasi keanggotaan.”

    Nah, apa salah saya ngaku salafy??!! HAH!!!

    =======

    Tapi sayangnya dengan nama nick email anda yang seperti ini: salafybodol@yahoo.com anda telah melecehkan salafy.. apakah memang begitu doktrin HTI?

  23. Tuh, saya juga nge-LINK ke situsnya “SALAFY” (muslim.or.id)..

    apa salah saya juga nge-LINK ke situsnya HT.. lha wong yang kamu bicarakan itu orang2 HT ya kita boleh dong merujuk ke HT.. Hahahahaahaaa!!!

  24. Saudaraku yang dikasihi Alloh,

    Salah dan tidak itu adanya disisi Alloh dan RosulNya, saya hanya katakan bahwa anda seorang yang mengaku salafy namun juga mencela salafy dan mengambil fatwa2 Hizb sebagai hujjah.
    Dimana posisi anda sungguh hanya Alloh yang tahu namun secara dzahir kaum muslimin sudah tahu tentang anda.
    Semoga Alloh menjauhkan ummat ini dari fitnah. Wallahul musta’an.

  25. Kekerasan adalah sebuah keniscayaan.. seperti inikah masa depan perjuangan HTI ? :

    http://www.arrahmah.com/index.php/news/read/5052/jw-marriot-terorisme

    banyak komentator di artikel tersebut membenarkan dan mendukung Bom di Indonesia sebagai amalan jihad untuk menegakan Khilafah yang wajib, tanpa memperhatikan fiqh dan hukum2 perang..

    HT dan beberapa organisasi pergerakan Islam telah secara tidak langsung ikut andil menyebarkan paham kekerasan ini di Indonesia, setiap ada kejadian pemboman, HTI cs dan Hizb2 lain mengedepankan opini pemboman ini adalah ulah dan rekayasa Amerika Cs. Bisa saja benar, tapi bisa juga tidak.

    Jikalau memang ada sekelompok umat Islam yang berbuat kerusakan tanpa ilmu akankah kita benarkan? akankah kita membohongi nurani dan Agama dengan mengatakan bahwa pelaku syahid dengan berbagai dalil yang dipaksakan ?

  26. mas tung-tung

    assalamlkm, koma ht emang mantab g’ seperti blog lainnya, di sini kita bisa langsung komentar dan langsung terkirim komentar kita apa adanya, kalau blognya ht/hti berbeda di moderasi dulu baru di tampilin, g’ enak bangeTKAN pada hal kita ingin berdiskusi secara baik… ia kalau di tampilin komentar kita… ini membuktikan KOMA HT memang jujur dalam memberikan nasehat dan pencerahan bagi yang mau baca, sekali lagi g’ kayak blog tukang kritik yang lainnya…. Siipppp untuk koma ht maju terus… ALLAHUAKBAR

  27. aneh ya???hal ini koq bertentangan dengan apa yang terjadi pada saya selama ini. saya sering berdiskusi dg anggota2 HT, dan mereka selalu sopan terhadap saya. berbicaranya lugas dan tidak bertele-tele. kalaupun membongkar suatu pemikiran/fakta maka hal itu memang adalah sesuatu yang merusak masyarakat sehingga mereka mengungkapkan agar masyarakat berhati-hati. sehingga saya ragu terhadap tulisan saudara yang menghina anggota HT. jangan2 anda malah menjadi pelaku kekerasan???

    • @masyarakat1:”mereka tuh umumnya sopan2 rata2 sama objek dakwah dan nonpartisan gerakan dakwah,kalo ente tuh dah ketahuan ikut gerakan tertentu paling cuma basa-basi dan ngga sehangat ketika ente masih non partisan,kata siapa sopan2,ditempat ane malah nyelonong masuk wilayah garapan dakwah yang kami mgarap tanpa permisi dan menikam kami dari belakang dengan berusaha mengambil alih lembaga yg telah kami garap,untuknya mereka main kasar sehingga ngga sulit meng counternya,kalo mereka bersikap lemah lembut seperti yg ente katakan mungkin kami ngga bakal tahu kalo ada udang di balik batu

      • Abu Rifa al-Puari

        Bisa jadi da’wah anda tdk menarik dan jumud sehingga jama’ah pindah dg sendirinya :) Trus org lain yg disalahkan mengambil garapan anda, introspeksi dong…

      • Saudaraku yang diberkahi Allah,

        Sebenarnya agenda mengambil alih itu mungkin tidak ada, namun mengingat HT selalu memberikan target penguasaan masjid/ musholla pada para darisnya maka hal itu terjadi.
        Memang salah satu cara da’wah HT adalah demikian, yaitu mendekati tokoh agama/ masyarakat setempat lalu berusaha menguasai masjid/ musholla dengan target minimal bisa memasang buletin al Islam secara rutin.

  28. Zul.apakah ini zul yang suka komentar di PKSWatch.salam kenal ja ya zul.hehe takut y karena kemarin suara pks turun.zul saya harap jangan ada fitnah.di tempat saya ht dan pks saling kerja sama.
    Zul nulis
    untuknya mereka main kasar sehingga ngga sulit meng counternya
    maaf jangan seperti tu zul.bersatulah jangan saling mengejek

    • wah maaf dengan segala kejujuran dan tanpa dusta entah anda percaya atau tidak saya bukan zul yang anda maksud,saya tahu blog itu,pernah singgah juga,tapi itupun hanya sekali dua kali.untuk konteks yg kita bicarakan tentunya yg saya sampaikan tuh adalah dalam konteks realitas muamalah merka didaerah saya,bukan daerah anda,lain halnya jika faktanya didaerah saya yg terjadi adalah seperti yg anda katakan tentunya sayapun sama memberikan apresiasi seperti anda,hanya saja tidak begitu keadaanya,dan bukan masalah takut atau tidak takut kehilangan anggota,sampai saat ini saya tidak pernah khawatir masalah kuantitas mereka(setahu saya stagnan) tapi etika yg manusiawi siapapun ngga berkenan bila ada batasan2 yg tak indahkan termasuk dalam hal mengelola lahan dakwah,kalo masalah mengejek merekalah yg paling jago kalo anda mau bersikap objektif

  29. Saudaraku yang diberkahi Alloh,

    Doktrin HT kepada para anggotanya secar umum adalah ANTI KEKERASAN karena mereka hanya memperjuangkan pemikiran belaka.

    Namun ternyata muncul kekerasan hal itu mungkin akibat nafsu pribadi dari beberapa anggota fanatiknya, dan semoga bukan nafsu para pemimpinnya yang merasa terancam eksistensinya. Yang pasti bukan kebijakan partai, insyaAllah.

  30. Abu Rifa al-Puari

    Saya tdk mengalami spt anda, justru hubungan baik masih terjalin hingga kini bahkan diantara petinggi HT. Justru anda yg melakukan kekerasan disini, dg kata2 kasar dan menyudutkan HT di blog ini.

    Saya juga mantan HT, posisi saya terakhir sebagai musyrif dan Naqib. Tapi saya tetap menjalin ukhuwah dg para Ustadz2 di HT. Saya masih mengundang mereka di kantor dan mesjid saya. Saya masih berdiskusi dg bertemu muka atau melalui email.

    HT-lah yg telah menunjukkan kepada saya cahaya Islam, ilmu2 dari kitab2 dan para Ustadz-nya telah memberikan pencerahan bagi saya serta memotivasi saya untuk selalu menuntut ilmu (thalabul ‘ilmi).

    Tidak spt yg anda lakukan, kesombongan dan kebencian anda terhadap harakah yg telah membesarkan anda sungguh memuakkan.

    Manan HT juga

  31. Saudaraku abu rifa yang dikasihi Alloh,

    Silahkan anda tunjukkan bukti saya melakukan kekerasan dengan perkataan kasar disini ?

    Justru anda bisa melihat di blog ini yang sering berkata kasar adalah pihak HT bahkan termasuk anda sendiri yang menutup koment dengan kata “sungguh memuakkan”.

    Apakah perlu saya sebutkan aktifis HT yang melakukan kekerasan kata disini seperti aljirbani dan andy qutuz yang memaki-maki saya ? wallahul musta’an

  32. Abu Rifa al-Puari

    Judul artikel anda yg tendensius dan menghina:
    DAN TAQIYYUDDIN PUN TERNYATA MASIH HIDUP HINGGA KINI

    Da’wah anda sebutkan pintu syaithan:
    Sebelumnya minta maaf karena saya sendiri sudah bosan dengan kegiatan seperti itu, kegiatan yang hanya membuka pintu syaitan dengan mengghibah para penguasa muslim.

    Kesombongan anda:
    -serta agendakanlah untuk melakukan muhasabah atas kekeliruan HT selama ini
    -Mari kita nasehati saudara kita di Hizbut Tahrir dan diri kita sendiri agar tidak terlena dalam kemunkaran

    Su’dzon anda:
    -Selain itu justru saya mendapat tantangan dari berbagai oknum HT yang menantang debat terbuka dan saya tahu tujuan debat terbuka selalu untuk mencari kemenangan dan menjatuhkan lawan, jadi hal itu tiada guna dan manfaat.
    -Pelajaran yang kita ambil adalah, bahwa seruan HT/I yang selama ini bersifat kekerasan verbal (melalui tulisan) dan bersifat agitasi terhadap pendapat yang dilawannya, lambat laun nampak menuju ke arah kekerasan.

    Fitnah anda:
    -Sungguh sayang jika anda pada akhirnya tidak meyakini pertanyaan malaikat munkar nakir dalam kubur karena syaikh Taqiyyuddin (pendiri HT) mengharamkan meyakininya.
    -Sungguh sayang juga jika anda iseng-iseng membaca dan melihat gambar porno karena HT tidak melarangnya dan beberapa syabab HT memubahkannya.
    -Sungguh sayang jika akhirnya anda mendukung khilafah HT yang sistem pemerintahan nya berbeda dengan sistem pemerintahan para khulafaur rasyidin.

  33. Saudaraku yang budiman,

    pertama :
    Judul artikel tersebut selengkapnya :
    DAN TAQIYYUDDIN PUN TERNYATA MASIH HIDUP HINGGA KINI, Taqiyyuddin an Nabhani Masih Hidup ?

    Ini tidak menghina, darimana datangnya penghinaan itu ? anda bisa lihat tanda tanya yang saya cantumkan disana yang sifatnya adalah telaahan apakah benar demikian. Apakah sama dengan penghinaan andy qutuz (aktifis HT) yang membodoh-bodohkan saya dan kaum muslimin yang koment disini ?

    Kedua,
    Saya tidak mengatakan da’wah sebagai pintu syaitan karena sang pengundang tidak mengatakan bentuk kegiatannya sebagai kegiatan da’wah. Yang saya katakan pintu syaitan adalah kegiatan mengghibah para penguasa muslim, berikhtilat, dsb. Silahkan anda cek ulang percakapan tersebut.

    Ketiga :
    Meminta HT mengagendakan muhasabah anda katakan termasuk kesombongan ? Justru menurut saya ini masukan nasihat yang positif.

    Keempat :
    Saya tidak su’udzon jika bentuk acaranya tabayun bukannya debat terbuka, dimana-mana yang namanya debat terbuka itu tujuannya menjatuhkan lawan dan memenangkan kubunya, anda bisa melihat pada debat capres apakah mungkin bertujuan agar capresnya mundur dan bertaubat ? coba anda sebutkan debat terbuka mana yang hasilnya tidak untuk mencari kemenangan di mata publik ?

    Kelima :
    Apa yang saya sampaikan semuanya fakta dan bukan fitnah bahkan telah diskusikan di artikel yang terpisah, silahkan anda cek kembali hasil diskusi tema-tema tersebut.

  34. Abu Rifa Al-Puari

    1. Judul termasuk tendensius, sekaligus telah menggambarkan isi tulisan apa yg akan anda sampaikan. Judul salah satu bentuk pelecehan anda terhadap ulama HT yg melakukan revisi kitab.

    Berlagak ulama mujtahid, padahal baru sebatas muqallid.

    2. Disamping penghinaan anda terhadap da’wah sebagai pintu syaithan, sekaligus buruk sangka anda terhadap acara tsb. Belum datang koq sudah tahu isinya ghibah, kecuali anda seorang dukun musyrik.

    3. Kalimat kekeliruan HT dan terlena dg kemungkaran menunjukkan kesombongan anda bahwa anda merasa paling benar sendiri (salah satu karakter salafi). Jangan2 virus salafi telah meracuni anda sekeluar dari HT, dendam apa yg telah menggejolak di dada anda selama di HT sehingga berbuat spt ini.

    4. Jelas su’udzon dong, belum mengalami sudah buruk sangka (idem poin 2). Pepatah Melayu: belum pergi sudah kembali.

    5. Jelas ini fitnah, salah satunya sebutkan kitab Syaikh Taqi yg menyatakan haram meyakini siksa kubur.

  35. Saudaraku yang diberkahi Allah,

    1. Judul tersebut bukan pelecehan, dimana letak pelecehannya ? bahkan dalam judul tersebut tidak ada klaim bahwa HT masih menganggap taqiyyuddin masih hidup.
    Bahasa sastra seperti itu adalah lumrah digunakan, dan selama saya 4 (empat) tahun menjadi jurnalis gaya bahasa seperti itu tidak ada yang mempermasalahkan secara hukum maupun secara emosional seperti anda.

    2. Yang saya katakan pintu syaitan adalah kegiatan mengghibah para penguasa muslim, berikhtilat, dsb, bukan kegiatan da’wahnya.
    Silahkan anda cek ulang percakapan tersebut dan pahami dengan lebih sabar.

    3. Anda menuduh saya sombong karena anda tidak lengkap dalam membaca tulisan saya, berikut saya cuplikkan tulisan saya silahkan dicermati :

    “Mari kita nasehati saudara kita di Hizbut Tahrir dan diri kita sendiri agar tidak terlena dalam kemunkaran”

    Lihat disana saya tulis juga “dan diri kita sendiri”,
    Selain itu saya selalu mengatakan “kekeliruan HT” bukannya “kesesatan HT” namun sungguh sayang anda masih menuduh saya pengekor kelompok salafy, semoga Allah mengampuni kita semua.

    3. Kalo acaranya debat terbuka itu sudah jelas saudaraku, kecuali kalo acaranya diskusi ilmiah atau tabayun, mungkin bisa lain persepsinya.

    4. Saya sarankan anda mengikuti terlebih dahulu diskusi sebelumnya agar anda jelas, namun jika anda tidak berkenan akan saya ringkas secara simple bahwa taqiyyuddin memang tidak pernah mengatakan siksa kubur haram diyakini namun taqiyyuddin mengatakan hadits ahad haram diyakini, sehingga pada akhirnya jumhur para syabab HT mereka meragukan siksa kubur dan hal ini banyak disampaikan sendiri oleh para syabab HT yang ikut berdiskusi disini bahkan ada yang menolak eksistensi siksa kubur, silahkan anda merujuk ke blog seorang syabab HT senior yang bernama saif ayatullah yang sebelum ini juga ikut berdiskusi disini, agar anda tahu bagaimana sikap syabab HT yang ekstrim dalam masalah ini.

    • Abu Rifa Al-Puari

      Halaah… yg namanya ego dikedepankan nggak mungkin mengaku salah. Mungkin saja anda melihat dari perspektif anda, coba anda posisikan anda pada org yg anda cela. Ulama yg anda yakini kemudian di cela2 dg dzalim, bagaimana perasaan anda.

      Bandingkan tulisan anda berikut:

      awalnya:
      -Sungguh sayang jika anda pada akhirnya tidak meyakini pertanyaan malaikat munkar nakir dalam kubur karena syaikh Taqiyyuddin (pendiri HT) mengharamkan meyakininya.

      setelah itu:
      bahwa taqiyyuddin memang tidak pernah mengatakan siksa kubur haram diyakini

      Fitnah yg telah anda lontarkan dg enteng anda ralat, emang tdk ada hisab di akhirat nanti.

      Semua pembaca disini bisa menilai anda!, sombong, suka mencela dan merasa benar sendiri, khas salafi!

      Makanya hati2 kalau menulis, tulisanmu harimaumu.

      • sesungguhnya cara anda berdiskusi dg menggunakan argumentasi seperti ini adalah bukti ketidak tahuan anda tentang hal yg didebatkan,KOMA HT mungkin saja memaparkan pendapat menurut perspektifnya tapi yg dia paparkan adalah dalam bentuk ilmiah,sah saja dalam berdiskusi,andaipun anda tidak menerima argumen ilmiahnya maka berikanlah hujjah yg ilmiyah juga andai KOMA HT itu keliru,bukan dengan mengait-ngaitkan masalah perspektif dia sebagai orang non HTI,toh anda pun tidak bisa membuktikan bahwa KOMA HT itubukan mantan HT ataupun salafy,namun dalam hal ini anda sudah terjebak pada sikap memancing fitnah dan tuduh menuduh yg sebenarnya itu tidak dibutuhkan kalo hanya sekedar untuk membuktikan bahwa KOMA HT itu salah atau keliru,atau mungkin anda memang tak bisa membantah bukti ilmiah dari KOMA HT?berdikusilah dengan bijak,saya yakin dalam HT anda pernah diajarkan satu ayat dari surat an-nahl 125, “Serulah (manusia) kepada jalan Rabbmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik…

      • Saudaraku abu rifa yang diberkahi Allah,

        Sekali anda tidak membaca dengan seksama,
        perlu anda ketahui antara kasus PERTANYAAN MUNKAR NAKIR dengan kasus SIKSA KUBUR adalah dua hal yang berbeda pembahasannya.

        Dan hal itu sudah dibahas dalam diskusi yang panjang yang saya yakin anda membacanya hanya sepintas lalu.

        Jadi dua hal yang berbeda pembahasan tersebut jangan anda sama ratakan mengingat dalil-dalil yang diperdebatkan antara kasus Munkar Nakir dengan dalil-dalil kasus Siksa Kubur berbeda.

        Mohon dicermati dan dibaca dahulu agar anda tidak langsung memfitnah saya sebagai orang yang plin-plan padahal itu dua hal yang berbeda pembahasan sehingga kesimpulannya beda.

        Kebanyakan syabab menganggap saya tidak konsisten padahal anggapan itu muncul karena mereka membaca koment saya hanya sepintas lalu dan memang karena tidak peduli dengan koment saya, sebagaimana yang terjadi pada anda saat ini yang akhirnya menyamakan kasus MUNKAR NAKIR dengan kasus SIKSA KUBUR.

      • Sedikit tambahan untuk saudara abu rifa,

        Apabila anda mengikuti diskusi sebelum ini tentang aqidah ahad maka akan jelas bahwa ternyata para senior syabab HT banyak yang menolak siksa kubur, untuk itu supaya lebih jelas silahkan anda ikuti dan baca dengan seksama koment-koment di blog ini sebelumnya.

  36. asw KOMA HTI MEMPERJUANGKAN KHILAFAH ISLAMIAH dlm beberapa tulisannya,kalo begitu MAJU TERUS PEJUANG KHILAFAH,UMMAT ISLAM MERINDUKAN KHILAFAH ISLAMIYAH,ALLAH MERIDOI PEJUANG KHILAFAH……AMIN
    salam dari saudaramu faraby dari Hizbut tahrir makassar

  37. JIHAT JALAN TERUS

    قُلْ إِن كَانَ ءَابَآؤُكُمْ وَأَبْنَآؤُكُمْ وَإِخْوَانُكُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ وَعَشِيرَتُكُمْ وَأَمْوَالٌ اقْتَرَفْتُمُوهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَمَسَاكِنُ تَرْضَوْنَهَآ أَحَبَّ إِلَيْكُم مِّنَ اللهِ وَرَسُولِهِ وَجِهَادٍ فِي سَبِيلِهِ فَتَرَبَّصُوا حَتَّى يَأْتِيَ اللهُ بِأَمْرِهِ وَاللهُ لاَيَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ

    Katakanlah:”Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluarga, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai adalah lebih kamu cintai lebih daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya”. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik. (QS. 9, Al-Taubah :24)

  38. JIHAT JALAN TERUS

    Sikap orang-orang munafik dalam menghadapi peperangan(ber JIHAD)

    77. Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang dikatakan kepada mereka: “Tahanlah tanganmu (dari berperang), dirikanlah sembahyang dan tunaikanlah zakat!” Setelah diwajibkan kepada mereka berperang, tiba-tiba sebahagian dari mereka (golongan munafik) takut kepada manusia (musuh), seperti takutnya kepada Allah, bahkan lebih sangat dari itu takutnya. Mereka berkata: “Ya Tuhan kami, mengapa Engkau wajibkan berperang kepada kami? Mengapa tidak Engkau tangguhkan (kewajiban berperang) kepada kami sampai kepada beberapa waktu lagi?” Katakanlah: “Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa, dan kamu tidak akan dianiaya sedikitpun.

  39. JIHAT JALAN TERUS

    78. Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan[319], mereka mengatakan: “Ini adalah dari sisi Allah”, dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: “Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad).” Katakanlah: “Semuanya (datang) dari sisi Allah.” Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun?

  40. Nah disini ada fikih jihad silahkan pahami

    DOWNLOAD AUDIO:: ISLAM MEMBAWA KEDAMAIAN, BUKAN TEROR! (Fadhilatul Ustadz Dzulqornain)

    DOWNLOAD AUDIO:: ISLAM MEMBAWA KEDAMAIAN, BUKAN TEROR! (Fadhilatul Ustadz Dzulqornain) [PENTING]

  41. saya hanya ingin menanggapi : blog2 seperti ini bukanlah GHIBAH bahkan sbg bentuk amar ma’ruf nahi munkar. klo yg sepeti ini ghibah maka Rasulullah melakukan ghibah kpd dzul khawaisirah sbg khawarij, para imam-imam salaf juga melakukan ghibah kpd jahm bin shafwan, nafi bin azraq, dn tokoh2 sesat lainnya.

    Dari Al A’masy dari Ibrahim ia berkata :
    “Bukanlah ghibah menceritakan keadaan ahli bid’ah.” (Al Lalikai 1/140 nomor 276)

    Al Hasan Al Bashry berkata :
    “Menerangkan keadaan ahli bid’ah dan kefasikan orang yang berbuat fasiq terang-terangan bukan perbuatan ghibah.” (Al Lalikai nomor 279-280)

    Dari Sufyan bin Uyainah berkata, Syu’bah pernah berkata :
    “Kemarilah kita (berbuat) ghibah di jalan Allah Azza wa Jalla.” (Al Kifayah 91 dan Syarah Ilal At Tirmidzy 1/349)

    Dari Abi Zaid Al Anshary An Nahwiy berkata, Syu’bah mendatangi kami pada waktu turun hujan dan berkata :
    “Ini bukanlah hari (pelajaran) hadits, hari ini adalah hari ghibah, marilah melakukan ghibah tentang para pembohong itu.” (Al Kifayah 91)

    Abdullah bin (Imam) Ahmad bin Hanbal berkata, Abu Turab An Nakhsyabi datang kepada ayahku lalu beliau mulai berkata : “Si Fulan dlaif, si Fulan tsiqah.”
    Berkatalah Abu Turab : “Wahai Syaikh, janganlah mengghibah ulama.”
    Ayahku segera menoleh ke arahnya dan berkata : “Celakalah kamu! Ini adalah nasihat bukan ghibah.” (Al Kifayah 92 dan Syarh Ilal At Tirmidzy 1/350)

    Ismail Al Khathaby berkata, Abdullah bin (Imam) Ahmad menceritakan kepada kami bahwa ia berkata kepada ayahandanya :
    “Apa yang Anda katakan mengenai para rawi yang mendatangi seorang syaikh yang barangkali ia seorang Murjiah atau Syi’iy atau dalam diri syaikh itu terdapat perkara yang menyelisihi As Sunnah apakah ada kelonggaran buat saya untuk diam dalam hal ini ataukah saya harus memperingatkan manusia agar berhati-hati dari syaikh ini?”
    Ayahku menjawab : “Jika ia mengajak orang kepada bid’ah sedangkan dia adalah imam ahli bid’ah maka benar kamu harus memperingatkan manusia dari syaikh ini.” (Al Kifayah 93 dan Syarh Ilal At Tirmidzy 1/350)

  42. menopang sdr Nama

    Kapan Dibolehkan Keadaan Seseorang
    Atau Diwajibkannya Menerangkan

    Hamdun Al Qashshar ditanya : “Kapankah waktu membicarakan seseorang?”
    Ia menjawab : “Jika telah pasti baginya untuk menunaikan kewajiban Allah ini berdasarkan ilmunya atau ia khawatir orang banyak celaka karena bid’ah itu dan ia berharap agar Allah menyelamatkannya.” (Al I’tisham 1/127)

    Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata :
    [Jika nasihat itu adalah kewajiban bagi kemaslahatan agama secara khusus maupun umum seperti penukilan hadits yang mereka bersalah atau berdusta sebagaimana kata Yahya bin Sa’id :
    Saya bertanya kepada Imam Malik dan Ats Tsauri dan Al Laits bin Sa’d –saya menduganya Al Auza’iy– tentang seseorang yang tertuduh dalam periwayatan hadits atau tidak hafal. Mereka mengatakan :
    “Terangkan keadaannya itu.”
    Dan sebagian ada yang berkata kepada Imam Ahmad bin Hanbal : “Sesungguhnya berat bagiku mengatakan bahwa Fulan begitu, Fulan begini.”
    Maka kata beliau : “Jika kamu dan saya diam dalam masalah ini maka kapan orang yang jahil itu tahu mana hadits yang shahih dan mana yang cacat?! Dan seperti imam-imam ahli bid’ah yang memiliki berbagai pendapat dan ibadah yang menyelisihi Al Quran dan As Sunnah maka menjelaskan keadaan mereka dan memperingatkan manusia dari mereka adalah wajib berdasarkan kesepakatan kaum Muslimin (Ahli Ilmu).”
    Sampai dikatakan kepada Imam Ahmad bin Hanbal : “Seseorang berpuasa, shalat, i’tikaf lebih Anda cintai ataukah jika ia menerangkan keadaan ahli bid’ah?”
    Beliau berkata : “Jika ia puasa, shalat, dan i’tikaf maka itu untuk dirinya sendiri sedangkan apabila ia menerangkan keadaan ahli bid’ah maka ini adalah untuk kebaikan kaum Muslimin dan ini lebih utama maka menerangkan perkara ini agar berguna bagi kaum Muslimin dalam agama mereka termasuk salah satu jihad di jalan Allah sebab membersihkan jalan Allah dan agama, manhaj, dan syariat-Nya serta menghalau kejahatan ahli bid’ah dan permusuhan mereka adalah Fardlu Kifayah menurut kesepakatan kaum Muslimin. Dan apabila tidak ada orang yang Allah bangkitkan untuk menolak bahaya ahli bid’ah ini benar-benar akan hancurlah agama ini. Dan kerusakannya jauh lebih besar daripada kerusakan akibat penjajahan musuh dari kalangan orang-orang yang kafir yang mesti diperangi. Sebab mereka ini jika berkuasa belum tentu mampu merusak hati manusia yang dijajahnya kecuali pada kesempatan berikutnya sedangkan ahli bid’ah ini jika mereka berkuasa akan merusak hati lebih dahulu.” ] (Majmu’ Fatawa 28/231 dan 232)

    Muhammad bin Abdullah Al Ghalabiy mengatakan :
    “Ahli bid’ah itu akan menyembunyikan segala sesuatu kecuali persatuan dan persahabatan (di antara mereka).” (Al Ibanah 1/205 nomor 44 dan 2/482 nomor 518)

    Mu’adz bin Mu’adz berkata kepada Yahya bin Sa’id :
    “Hai Abu Yahya, seseorang walapun dia menyembunyikan pemikirannya tidak akan tersembunyi hal itu pada anaknya tidak pula pada teman-temannya atau teman duduknya.”

    Amru bin Qais Al Mulaiy berkata :
    “Jika kamu lihat seorang pemuda tumbuh bersama Ahli Sunnah wal Jamaah harapkanlah dia dan bila ia tumbuh bersama ahli bid’ah berputus-asalah kamu dari (mengharap kebaikan)nya. Karena pemuda itu bergantung di atas apa yang pertama kali ia tumbuh dan dibentuk.” (Al Ibanah 1/205 nomor 44 dan 2/482 nomor 518)

  43. abusalafy.wordpress.com
    salafytobat.wordpress.com

  44. ana “ngaji” di HT selama hampir 4 tahun . ana belumjadi anggota (alhamdulillah) ana sekarang tidakbelajar lagi di HTI. wallahi bahwasannya ikhwan2 HTI menghalalkan VCD porno. dan WALLAHI ana dan seorang teman mantan “daris” melihat beebrpa “anggota HT” sedang asyik mnonton video porno bersama-sama. WALLAHI ana menyaksikan langsung hal tersebut. apakah ini pemahaman ahlu sunnah ???. pendiri khilafah ?? penegak syriat??. ana tau pemikiran HT. cukup tidak usahbanyak lasan. karean ana pernah bersama mereka selama hampir 4 tahun dan ana tau kesalahan-kesalahan pemahamanmeeka etrutama menghalalkan VCD porno. BUKTI INI KUAT !!!. jangan mengelak / jujurlah wahai syabab HT. jujurlah wahai engkau “pengemban da’wah”..!!

  45. buat abu faraas yang saya ragukan keterangannya (semoga tidak) afwan saya tidak bisa menghindari suudzan saya

    http://konsultasi.wordpress.com/2009/12/03/menonton-film-di-bioskop-dan-menonton-film-panas-porno/

    itu pernyataan langsung amir HT

  46. kpd pengelola mantaHT, sy pengen tanya knp kader2 HT itu seneng & pandai berdebat? apa di HT itu ada bab khusus berdebat? trus apa di HT diharuskan membenci harokah lain di luar HT? trima kasih

  47. Saudara dezel yang diberkahi Allah,

    Para aktivis HT hanya akan menang bila berdebat dengan mereka yang menolak khilafah atau jika berdebat dengan orang yang tidak begitu tahu HT .
    Namun apabila mereka berselisih pendapat dengan orang yang setuju khilafah dan orang itu paham seluk beluk HT maka mereka tidak akan mampu mendebatnya. Dan sebagai contoh kang O sholihin juga beberapa orang yang telah meneliti HT dengan baik yang saya kenal secara pribadi, ternyata HT tidak mampu mendebat mereka yang ujungnya adalah teror, boikot serta fitnah dan tuduhan bagi orang yang tidak bisa mereka kalahkan itu.

    Orientasi debat Ht awalnya adalah orang setuju dengan ide HT dan apabila tidak bisa maka targetnya orang setuju dengan khilafah namun apabila tidak bisa maka target bergeser pada orang tidak menentang aksi seruan pada khilafah dan pabila masih tidak berhasil maka targetnya orang setuju dengan syariat Islam atau tidak akan menghalangi syariat ISlam, sehingga mereka akan selalu memperoleh target yang diinginkan.

    Ada lagi cara lain yang biasanya dipakai dalam diskusi atau debat dalam forum atau seminar yaitu kontrol moderasi harus pada mereka namun apabila tidak bisa maka peserta harus dikuasai dan apabila tidak bisa dikuasai maka harus bisa membuat suasana tidak kondusif untuk lawan sehingga lawan tidak bisa mempengaruhi audien, entah dengan cara interupsi atau teriakan allahu akbar, sehingga lawan tidak bisa berkonsentrasi dengan baik, namun tugas seperti ini hanya diberikan pada anggota ditunjuk sehingga kesan yang ada bukan disengaja melainkan spontanitas. Wallahu ta’ala a’lam.

  48. Kpd pengelolamantanHT kenapa dengan banyaknya keanehan & kejanggalan di dalam tubuh HT, tapi masih banyak aja pengikutnya? apa mereka belum pada tau? ato anda ga kasih tau?
    Padahal yg sy tau kebanyakan kader2 nya dari kampus2 negeri ternama, istilahnya pada punya otak & kritis?

    • setahu ane malah lebih banyak kader Tarbiyah daripada HTI dikampus negeri ternama,bahkan mereka masih kalah ketimbang kader2 ormas islam

      • Yang sy tanyain kenapa kader2 HTI masih pd banyak & pd eksis di masyarakat? apa tu kader2nya pd di hipnotis ato cuci otak??? kayak kasus nya Anand Krisna?????????

      • semua aktifis tidaklah mengawali statusnya sebagai seorang yg faham tentang ideologi,tetapi ghalibnya karena dahaga akan pemikiran atau bahkan penasara,hanya saja basic yg benar tidak akan pernah menempatkan seseorang pada pilihan yg salah, jangankan HTI,ahmadiyah aja punya pengikut

  49. Pengelola HT juga akan menag debat kalo lawannya orang yang baru belajar di HT. kalo ingin debat ana undan di Facebook HTIKUPAS.

  50. Kalo cuma jadi tukang Nasehat dan Kritik tanpa ada upaya merealisasikan Ide tersebut JIL ma Jagonya.

  51. Pengelola HT juga akan menag debat kalo lawannya orang yang baru belajar di HT. kalo ingin debat ana undang di Facebook HTIKUPAS.

    • ya kalo antum punya jawaban yg “telak” buat mas koma HT,jawab aja disini,kecuali antum rela dengan berkembangnya wacana “pembusukan ideologi” HT yg di singkap dan diungkap tuntas oleh mas KOMA HT,sang mantan aktifis HT,kalo antum ragu tentang kemantanannya,itu silahkan nanti dibuktikan diakhirat siapa yg berdusta,

  52. Siapa yang ngurusi mau mantan atou bukan yang penting amalnya bung, kalo cuma jadi tukang komentar orang Yahudi juga banyak yang bisa. sekarang apa langkah yang telah dilakukan si KoMa HT atas ide2 nya. apa coba! apa hayo gak ada kan. kayak JIL aja

    • salah bung,malah kalo mas koma HT tidak menasihati “kalian” itu berarti ia telah ,meniru karakter yahudi baca firman Allah

      Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan mungkar yang mereka perbuat. Sungguh amat buruklah apa yang mereka perbuat (QS al-Maidah [5]: 79)

      kalo yg anda pertanyakan langkah apa dari KOMA HT yg se-visi ya ga ada,kalo mas KOMA HT dakwahnya gembar gembor akidah sebagaimana dakwah para rasul dan salafusholih,sedangkan HTI dakwahnya gembar gembor “khilafah” sebagaimana taqyudin,

      kalo yg anda maksud amal,maka diforum blog ini saja sudah termasuk amal,

      Dari Abu Ruqayyah Tamim bin Aus ad-Daary radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Agama itu nasihat”. Kami pun bertanya, “Hak siapa (nasihat itu)?”. Beliau menjawab, “Nasihat itu adalah hak Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya, pemerintah kaum muslimin dan rakyatnya (kaum muslimin)”. (HR. Muslim)

      insya Allah diluar forum blog ini pastinya lebih lagi,bagaimana mungkin beliau mempunyai banyak referensi dalil kalo bukan beliau berjiddiyah dalam menuntut ilmu, dan pastinya juga mengajarkanya salah satunya diblog ini

      Akan tetapi jadilah robbani karena kamu selalu mengajarkan kitab dan karena kamu mempelajarinya.” (QS Ali Imran : 79)

      KOMA HT dan JIL mungkin ada kesamaanya dalam menilai HTI tapi beda sudut pandang,kalo JIL pake sudut pandang liberalnya,kalo mas koma HT pake dalil qur’an dan sunnahnya

  53. SAudaraku yang diberkahi Allah,

    Bentuk amalan di dunia maya ya memang seperti ini, adapun amalan saya di dunia nyata itu tidak perlu saya sebutkan dan memang saya juga tidak ingin mengingat-ingat kecuali dosa dan kesalahan saya.

  54. wallahu a’lam bisshawab, hanya ALLAH YANG MAHA TAHU kebenarannya

  55. Jazakallahukhairan atas komentarnya semoga Allah memberkahi anda dan menunjuki anda jalan para pendahulu Islam yang sholih,
    Barakallahufikum.

  56. Mantan HTI Bogor

    HT adalah agen zionis….
    yang menyebarkan kebencian kepada semua kelompok Islam… bahkan MUI…..
    Mereka nolak demokrasi, tapi banyak aktivisnya nyari makan dari demokrasi, (jadi PNS, gaji-nya kan ditetapin DPR)
    HT nolak demokrasi, tapi pake jalan yang didanai APBN/D itu juga hasil demokrasi….
    HT ke neraka aja… ikuti munafikin bernama Taqiyudiin Nabhani…. pengecut yang lari dari medan jihad Palestina…..

  57. menurt saya sih kalau memang blog ne kompeten yah…
    yang dikutib yang bisa dipertanggungjawabkan dari situs resmi HTI or HT or dari mana sajalah yang di kritik jangan cuma dari blog pribadi toh itu kan cuma pandangan pribadi?? rasul aja secara individu juga manusia beliau tidak tau bgmana merawat kurma? tapi ketika ditanya islam beliau menjawab dgn alquran dan as sunah bukan pandangan individu.. syukron…

    • setuju mas kalo bisa didiskusikan secara Live bareng pembicaranya, dan masing2 pihak bawa kitab2 yang menjadi rujukannya..nanti disebarkan ditengah2 masyarakat terus ditonton dan dihadiri oleh para tokoh masyarakat, ulama dan masyarakat mas karena supaya masalah ini tidak berlarut-larut….kita lihat kira2 yang punya blog ini berani gak….

      • Berani nggak ya???
        Saya tidak datang ke kantor pusat HTI sebagaimana jubir HTI tidak pernah mau datang ke blog ini, jadi skor sama 1 :1.
        Tapi alhamdulillah saya tetap dan telah berdiskusi dengan para aktivis HT di dunia nyata, dan ADA BUKTI REKAMAN MP3, maka skor berubah jadi 2 : 1 hehe
        Siapa yang berani ???

  58. InsyaAllah akan diupayakan ya akhil karim, sesuai permintaan anda yaitu kutipan dari situs resmi HTI yang isinya memuji dan mengunggulkan HTI, membela HTI dan menunjukkan bahwa HTI yang terbaik tanpa cela dan sempurna, serta tidak ada satupun syabab HTI yang melakukan teror bahkan oknum pun tidak ada karena semua syabab HTI terbina dengan baik dan mulia akhlaknya seperti akhlak Rasulullah shallallahu alaihi wa alihi wa salam, serta memiliki ilmu agama mumpuni tercermin dari kepribadiannya. WUih…

    • Jadi bingung nihhhh. Mana sih yang benar Syabab HT atau Mantan HT. Tolong dong JUBIR HTI.. Ust. Ismail Yusanto turun tangan menjawab tantangan bang Mantan HT. Jangan diam aja begini nih

  59. PRESS RELEASE

    Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

    Sehubungan dengan tidak ada lagi saudara di Hizbut Tahrir yang menunjukkan hujjah dan dalil dalam materi-materi diskusi di blog yang mubarokah ini, maka saya sampaikan bahwa saya tidak akan lagi berkomentar atau mengomentari hal-hal yang tidak terkait dengan materi diskusi dan hal-hal yang tidak bertujuan untuk menimba ilmu syar’i dengan hujjah dan dalil dari nash yang jelas.
    Hal itu bertujuan untuk menghindari perdebatan tanpa ilmu dan tidak bertujuan untuk beroleh kebenaran, yang kita disunnahkan menjauhinya sebagaimana hadits , “Aku jamin rumah di dasar surga bagi yang menghindari berdebat sekalipun ia benar, dan aku jamin rumah di tengah surga bagi yang menghindari dusta walaupun dalam bercanda, dan aku jamin rumah di puncak surga bagi yang baik akhlaqnya.” (HR Abu Daud)
    Dan sebagaimana telah berwasiat kepada kita pendahulu kita dari kalangan tabi’in Yahya bin Muadz :
    “Ada enam perkara, apabila dimiliki oleh seseorang maka telah sempurnalah keimanannya : (1) memerangi musuh Allah dengan pedang, (2) tetap menyempurnakan puasa walaupun di musim panas, (3) tetap menyempurnakan wudhu walaupun di musim dingin, (4) tetap bergegas menuju mesjid (untuk melaksanakan shalat berjama’ah) walaupun di saat mendung, (5) meninggalkan perdebatan dan berbantah-bantahan walaupun ia tahu bahwa ia berada di pihak yang benar dan (6) bersabar saat ditimpa musibah.”
    Kepada seluruh kaum muslimin harap hal ini dimaklumi, dan di akhir bulan mulia yang penuh berkah ini saya dengan tulus memohon maaf atas segala khilaf yang saya lakukan baik disengaja maupun tidak disengaja, begitu pula apabila antum semua memiliki khilaf terhadap saya maka saya dengan ikhlas telah memaafkan kesalahan antum terhadap saya sebagaiman hadits, “Akhlak yang paling mulia adalah menyapa mereka yang memutus silaturahim, memberi kepada yang kikir terhadapmu, dan memaafkan mereka yang menyalahimu.” (HR Ibnu Majah)
    Apabila ada yang masih ingin berkomunikasi dengan catatan benar-benar serius ingin mencari kebenaran, dapat mengirimkan email ke kami di pengelolakomaht@yahoo.co.id atau bisa menghubungi salah satu rekan kontributor kami di no HP 081373441891 (yogi) sebagai perantara dengan kami.
    Demikian penyampaian kami, semoga Allah memberkahi kita semua.
    Nuun, wal qolami wa maa yasthuruun.
    Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

  60. assalam.
    alhamdulillah sebagai seorang yang sedang mengaji di HT, ana mendapat banyak ilmu dari blog ini. namun sayang banyak kata-kata yang terkesan menjelek-jelekan orang lain yang dalam Islam sendiri tidak diperbolehkan(kecuali membicarakan orang yang menjelek-jelekan Islam)

  61. assalamu’alaykum.. wr wb. Saya helmi, alhamdulillah saya Muslim dan anggota HTI. Saya manusia biasa yang ingin hidup dalam peraturan Islam maka saya bergabung dengan HTI untuk ikut memperjuangkannya. Walaupun tidak sempurna usahanya, tapi saya hanya ingin berusaha. Alhamdulillah..

  62. assalamu’alaikum.wr.wb ana seorang akhwat yang alhamdulillah seorang anggota HTI daerah Balikpapan. membaca semua tulisan di blog ni alhamdulillah tdk mengurangi sedikitpun kyakinan,semangat,n keikhlasan ana berjuang brsama HT,,, so, berjuang terus pengemban dakwah !! cerdaskan umat dgn ideologi islam, khilafah didepan mata! :)

  63. Khilafah mana didepan mata ?
    Khilafah taliban sudah runtuh, khilafah Iraq masih berjuang dengan nyata di medan jihad.
    Sementara HT berpuluh tahun hanya mengatakan “Khilafah di depan mata”.
    Sadarlah wahai ukhti.. apa yang anda serukan itu telah diserukan oleh para syabab HT belasan tahun lalu, namun tiada terwujud hingga kini.
    Konsep khilafahnya saja gabungan antara Islam dan pemerintahan modern, apakah ini khilafah yang benar ?
    Sadarlah wahai ukhti… Allah tidak bersama orang yang menyelisihi Rasul Nya.

  64. khilafah bukan tujuan tapi salah satu cara untuk menegakkan tauhid di bumi Allah.
    tegaknya khilafah bukan hak manusia untuk menentukannya, tapi hak Allah. yang harus dilakukan manusia adalah selalu yakin bahwa Allah senantiasa mempergilirkan kekuasaan di muka bumi dan berjuang untuk merealisasikannya dengan jihad nyawa, harta ataupun lisan kita. syaratnya; iman, i’tiba pada Rosulullah, dan mengharapkan ridlo Allah.

    • apakah tauhid tidak bisa tegak tanpa khilafah ?

      • tidak tegak khilafah tanpa tauhid dan jihad
        tidak tegak sempurna tauhid dan jihad tanpa khilafah
        jadi keduanya harus diperjuangkan secara bersamaan
        karena syariat islam telah sempurna dan kewajiban kita untuk mengamalkannya secara kaffah

      • awalnya tauhid saja sekarang merambah ke jihad juga, padahal saya cuma tanya masalah apakah tauhid tidak bisa berjalan tanpa khilafah ?

        Faktanya para Nabi dan Rasul dahulu banyak yang bertauhid tanpa adanya khilafah dan tauhid mereka pun sempurna.

      • tauhid tidak bisa sempurna jika kita tidak bisa melaksanakan syariat islam secara menyeluruh. kita tidak bisa menjalankan syariat secara menyeluruh jika tidak ada negara yang menerapkannya. yaitu daulah islam.
        contoh, kita yakin bahwa hukuman bagi para pezina adalah rajam. tapi kita tidak melakukan hukuman itu, malah diganti dengan hukuman yang lain. Imannya hanya di hati, maka tidak sempurna lah imannya begitu pula tauhidnya..
        wallahu a’lam bishowab

      • Hukuman rajam itu harus ada syarat dan rukun yang terpenuhi salah satunya adalah adanya ketetapan hakim (pemerintah) yang melakukannya, jika syarat dan rukun tidak terpenuhi maka bukan berarti kita yang tidak tahu menahu (rakyat biasa) tidak sempurna imannya, ini adalah pandangan yang keliru.
        Ketika ada seorang muslim berzina dan oleh hakim tidak dijatuhi hukum rajam, maka yang berdosa adalah hakimnya, bukan kita.
        Adapun kita yang tidak tahu menahu tetap sempurna iman kita selama kita meyakini bahwa hukum yang benar adalah rajam, syariat yang benar adalah rajam.
        Jadi Rukun Islam tetap bisa tegak meskipun tidak ada khilafah, bahkan saat kita berada di negeri kafir sekalipun insyaAllah kita masih bisa malaksanakan Rukun Islam. Walhamdulillah.

      • hukum rajam hanya contoh dari sekian banyak syariat yang tidak bisa dilakukan ketika tidak ada khilafah. sudah dikatakan khilafah hanya salah satu dari sekian cara untuk menegakkan tauhid. jika tidak ada khilafah maka tidak ada dakwah dan jihad kepada negara2 kafir agar mereka tunduk pada hukum islam. faktanya tidak ada satupun negara muslim yang melakukan kedua hal tersebut, karena lemahnya kekuatan umat muslim pada saat ini akibat disintegrasi daulah islam (baca:khilafah) ke dalam negara2 islam. terlebih akibat penyakit al wahn yang menjangkit umat islam pada saat ini.
        khilafah adalah salah satu cara untuk menyempurnakan dan menegakkan syariat islam.
        dari yang pernah ana baca tentang pernyataan antum bahwa antum juga setuju dengan penegakkan khilafah hanya saja antum tidak setuju dengan cara2 kawan2 HT. namun ana sekarang jadi bingun seolah antum ingin mengatakan bahwa khilafah itu tidak harus ditegakkan padahal 4 imam madzhab mengharuskan menegakkan khilafah
        Imam al-Qurthubi, seorang ulama besar dari mazhab Maliki, ketika menjelaskan tafsir surah al-Baqarah ayat 30, menyatakan, “Ayat ini merupakan dalil paling asal mengenai kewajiban mengangkat seorang imam/khalifah yang wajib didengar dan ditaati, untuk menyatukan pendapat serta melaksanakan hukum-hukum khalifah. Tidak ada perselisihan pendapat tentang kewajiban tersebut di kalangan umat Islam maupun di kalangan ulama, kecuali apa yang diriwayatkan dari Al-A’sham (Imam al-Qurthubi, Al-Jâmi’ li Ahkâm al-Qur’ân, 1/264-265).
        Al-’Allamah Abu Zakaria an-Nawawi, dari kalangan ulama mazhab Syafii, mengatakan, “Para imam mazhab telah bersepakat, bahwa kaum Muslim wajib mengangkat seorang khalifah.” (Imam an-Nawawi, Syarh Shahîh Muslim, XII/205).
        Ulama lain dari mazhab Syafii, Imam al-Mawardi, juga menyatakan, “Menegakkan Imamah (Khilafah) di tengah-tengah umat merupakan kewajiban yang didasarkan pada Ijmak Sahabat. (Imam al-Mawardi, Al-Ahkâm as-Sulthâniyyah, hlm. 5).
        Imam ‘Alauddin al-Kasani, ulama besar dari mazhab Hanafi pun menyatakan, “Sesungguhnya mengangkat imam agung (khalifah) adalah fardhu. Tidak ada perbedaan pendapat di antara ahlul haq mengenai masalah ini. Penyelisihan oleh sebagian kelompok Qadariah mengenai masalah ini sama sekali tidak bernilai karena persoalan ini telah ditetapkan berdasarkan Ijmak Sahabat, juga karena kebutuhan umat Islam terhadap imam yang agung tersebut; demi keterikatan dengan hukum; untuk menyelamatkan orang yang dizalimi dari orang yang zalim; untuk memutuskan perselisihan yang menjadi sumber kerusakan dan kemaslahatan-kemaslahatan lain yang tidak akan terwujud kecuali dengan adanya imam.” (Imam al-Kassani, Badâ’i ash-Shanai’ fî Tartîb asy-Syarâi’, XIV/406).
        Imam Umar bin Ali bin Adil al-Hanbali, ulama mazhab Hanbali, juga menyatakan, “Ayat ini (QS al-Baqarah [2]: 30) adalah dalil atas kewajiban mengangkat imam/khalifah yang wajib didengar dan ditaati untuk menyatukan pendapat serta untuk melaksanakan hukum-hukum tentang khalifah. Tidak ada perbedaan tentang kewajiban tersebut di kalangan para imam kecuali apa yang diriwayatkan dari Al-A’sham dan orang yang mengikutinya.” (Imam Umar bin Ali bin Adil, Tafsîr al-Lubâb fî ‘Ulûm al-Kitâb, 1/204).
        Imam Ahmad bin Hanbal dalam sebuah riwayat yang dituturkan oleh Muhammad bin ‘Auf bin Sufyan al-Hamashi, menyatakan, “Fitnah akan muncul jika tidak ada imam (khalifah) yang mengatur urusan manusia.” (Abu Ya’la al-Farra’i, Al-Ahkâm as-Sulthâniyah, hlm.19).
        Imam Abu Muhammad Ali bin Hazm al-Andalusi azh-Zhahiri dari mazhab Zhahiri(antum bermadzhab zhohiri kan?) menyatakan, “Para ulama sepakat bahwa Imamah (Khilafah) adalah fardhu dan keberadaan seorang imam itu merupakan suatu keharusan, kecuali an-Najdat. Pendapat mereka benar-benar telah menyalahi Ijmak dan pembahasan mengenai mereka telah dijelaskan sebelumnya. Para ulama sepakat bahwa tidak boleh ada dua imam (khalifah) bagi kaum Muslim pada satu waktu di seluruh dunia baik mereka sepakat atau tidak, baik mereka berada di satu tempat atau di dua tempat.” (Imam Ibn Hazm, Marâtib al-Ijmâ’, 1/124).
        Imam Ibnu Hazm mengatakan, “Mayoritas Ahlus-Sunnah, Murjiah, Syiah dan Khawarij bersepakat mengenai kewajiban menegakkan Imamah (Khilafah). Mereka juga bersepakat, bahwa umat Islam wajib menaati Imam/Khalifah yang adil yang menegakkan hukum-hukum Allah di tengah-tengah mereka dan memimpin mereka dengan hukum-hukum syariah yang dibawa Rasulullah saw.” (Ibnu Hazm, Al-Fashl fî al-Milal wa al-Ahwâ’ wa an-Nihal, IV/87).
        Al-’Allamah Ibnu Hajar al-Haitami juga menyatakan, “Ketahuilah juga bahwa para Sahabat ra. seluruhnya telah berijmak bahwa mengangkat seorang imam (khalifah) setelah berakhirnya masa kenabian adalah wajib. Bahkan mereka telah menjadikan kewajiban ini sebagai kewajiban yang paling penting. Buktinya, para Sahabat lebih menyibukkan diri dengan perkara ini dibandingkan dengan mengurusi jenazah Rasulullah saw. Perselisihan mereka dalam hal penentuan (siapa yang berhak menjadi imam) tidaklah merusak ijmak yang telah disebutkan tadi.” (Imam Ibnu Hajar al-Haitami, Ash-Shawâ’iq al-Muhriqah, 1/25).
        Bagaimana dengan kita? yang tengah tidak memiliki khalifah selama kurang lebih 87 tahun.
        apakah menurut antum tauhid kita sudah sempurna bila kita belum melaksanakan hal yang wajib, kewajiban menegakkan khilafah yang bahkan para shohabat dan tabi’in saja mewajibkannya.
        atau antum ingin berkata bahwa cukup meyakini bahwa khilafah itu wajib tanpa berusaha merealisasikannya (iman cukup di hati, tidak perlu diamalkan, sperti pendapat murji’ah)
        terlebih antum juga telah memvonis HT telah meyelisihi Allah dan Rosulnya(ingat kata2 antum akan dipertanggung jawabkan).

      • antum juga menganalogikannya dengan tauhid para nabi terdahulu yang menurut pemahaman ana analogi tsb kurang tepat karena kita adalah umat Nabi Muhammad SAWW yang mewajibkan adanya satu pemimpin yang mengurusi urusan umat dan mengemban dakwah dan jihad keseluruh penjuru dunia agar semua tunduk pada hukum Allah. yang mana hal itu hanya bisa terealisasi dengan adanya daulah islam.
        Wallahu a’lam bishowab

      • dan seandainya tidak halaqoh di HT lagi pun. ana tetap berpemahaman bahwa tak sempurna tauhid tanpa daulah islam

      • sebagai tambahan,
        meyakini dan mengamalkan penegakkan imamah/khilafah adalah salah satu dari tauhid rububiyah
        wallahu a’lam

      • afwan, ralat maksud ana tauhid uluhiyah

      • afwan juga jika komen ana tidak sesuai topic.
        yang pasti ana meyakini bahwa menegakkan khilafah sebagai salah satu bentuk tauhid uluhiyah, yaitu beribadah pada Allah SWT dalam menegakkan hukum2Nya.

        mari kita kembali ke topic

      • Saya tidak mengatakan khilafah tidak wajib, bahkan saya selalu katakan khilafah adalah salah satu syariat Islam yang harus dijalankan, meskipun dalam menjalankan harus terpenuhi syarat-syaratnya terlebih dulu.
        Adapun hukum-hukum pidana syariat yang tidak dijalankan oleh penguasa itu tidak mempengaruhi tauhid rakyat JIKA rakyat itu meyakini bahwa syariatlah yang benar dan penguasa telah salah karena tidak memberlakukan syariat namun karena ia rakyat biasa maka ia tidak berkuasa mengubah itu, maka ini cukup sebagai penyempurna imannya.
        Jadi bagi kaum muslimin kebanyakan mereka tetap bisa menjalankan tauhid dan rukun islam secara kaffah meskipun tidak ada khilafah.
        Inilah bukti bahwa rukun islam bisa dilaksanakan dalam kondisi apapun sehingga tidak ada alasan orang malas mengamalkan islam karena tidak adanya khilafah dan tidak ada alasan malas mendakwahkan rukun islam dan lebih memilih menda’wahkan khilafah daripada mendakwahkan rukun islam.

      • maka dari itu ana katakan bahwa dakwah itu tidak boleh parsial.
        kita tidak boleh malas mendakwahkan rukun islam begitu pula sebaliknya kita tidak boleh malas mendakwahkan khilafah

  65. Abdullah........

    Saya heran dengan pengelola mantan HT ini. Jika memang pernah mengkaji di HT, kenapa beberapa pertanyaan di atas tidak ditanyakan langsung pada musyrif tapi di umbar di depan publik? Bukankah antum mncari kebenaran? kenapa dengan mudah mengeluarkan hujjah2 tanpa ilmu? kenapa antum bilang antum mantn HT padahal antum hanya mengkaji kitab HT setengah2? Antum juga belum bisa dikatakan paham dengan fikroh dan thoriqah HT

  66. saya nggak mau berprangsangka klo hizbut tahrir menteror orang yang pernah berada didalamnya sebelum jelas faktanya.saya yakin mereka tidak akan melakukan itu kepada sesama muslim, karena yang saya tahu FAKTA nya dakwah mereka memang tanpa kekerasan, karena dakwah mereka adalah dakwah islam yang penuh cinta dan kasih sayang, “apalagi kepada orang-orang yang tidak ada hubungannya dengan masalah yang terjadi antara orang yang pernah berada didalamnya dengan hizbut tahrir”.Adakah bukti bahwa mereka melakukan teror seperti yang diungkapkan tadi?.setahu saya mereka tidak melakukan itu, karena bisa saja mereka membalas setiap hinaan kepada mereka lewat blok mereka, tapi mereka tidak mau melakukannya, karena saya juga mengamati blok mereka.hizbut tahrir setahu saya menerima setiap masukan yang diberikan.buktinya ada blok pengelola di blok mereka. mereka tidak takut menampilkannya. tapi tidak ada balasan dari mereka. tapi apakah setiap masukan itu harus diterima??. sebagai partai politik saya yakin mereka punya pemikiran dan metode yang tidak bisa berubah karena itu mengikuti alquran dan as-sunnah.justru itulah yang menunjukkan betapa mereka (hizbut tahrir) konsisten dengan ide mereka. saya rasa o. sholihin dan orang-orang yang pernah berada didalamnya bila berpikir dengan jernih tidak akan menemukan hal-hal yang menyimpang disana yang tidak sesuai dengan al quran dan as-sunnah. jadikan hal-hal yang terjadi sebagai koreksi untuk lebih baik. dakwah perlu kesabaran, pengorbanan. ketika hal-hal yang berbeda itu bukan perkara mendasar, tidak perlu saling menyakiti.karena ketika berada pada jalan Allah bukan harta, kedudukan dll yang kita dapat. tapi insya Allah surga yang kita dapatkan. apalagi kita sama-sama muslim, tidak boleh saling menyakiti dan meski lemah lembut kepada sesama muslim dan keras kepada kaum kafir sesuai dengan pengaturan Allah. bukankah dibuku-buku o.sholihin juga diungkapkan hal itu.walaupun o.sholihin udah nggak berada di hizbut tahrir teruslah menulis yang indah-indah sama seperti ketika anda masih berada disana. saya tidak benci sama o. sholihin dan orang-orang yang pernah berada didalamnya. karena kita sama-sama muslim. saya akan tetap membaca buku anda.kita sama-sama berdoa kepada Allah untuk menunjukkan kebenarannya. Semoga kebenaran itu akan Allah tampakkan pada diri kita.Amin

  67. setuju bgt amat taria…..eman susah ut qt mau menerima kebenaran apalagi komatht kan berulang kali mengatakan dia disini posisix sebagai penkritik ato orang yang lagi memberikan nasehat…..jadi susah eman mau menerima masukan…ibarat orang tua yg lagi menasehati anakx…… sebagus apa pun alasan anakx pasti tidak diterima……. jadi komaht yg terhormat sudah saatx lah sadar deh…………

  68. Saya dalam beberapa kali komentar justru menerima kritikan lho, bahkan ada yang saya salah tulis kemudian dikritik oleh seorang aktivis HT langsung saya minta maaf dan langsung saya benahi. Itu bukti saya sangat menerima kritikan dan langsung sya tindak lanjuti dengan minta maaf, tapi apakah para aktivis HT disini juga demikian sikapnya ? ternyata justru mereka yang sulit mengakui kekeliruannya, dan tidak ada satupun yang berlapang dada mengakui kekeliruannya.
    Sekarang jika ditanya apakah hizb maksum terjaga dari kesalahan ? tentu dijawab tidak, tapi ketika ditanya lantas dimana kesalahannya hizb? tentunya pihak hizb sulit menjelaskan dan itu memang fitrah, bahwa kesalahan seseorang itu biasanya hanya orang lain yang bisa melihatnya, bukan dirinya sendiri.
    Saya sama sekali tidak mempermasalahkan ide khilafah hizb, saya justru mendukung da’wah khilafah, adapun kritik saya hanyalah kesalahan aqidah dan syariah sistem khilafah yang dimiliki hizb.

  69. Assalamu’alaikum wr.wb. Heboooooh….. Apa tidak malu kita sesama Muslim ribut kayak begini. Maaf…menurut sy sebaiknya mari kita rapatkan barisan. Stop saling menghujat dan saling menjatuhkan, karena yg mulia disisi Allah adalah yang paling bertaqwa. Siapa yg betul-2 menjalankan syariat Agama itulah yg paling beruntung, Bukan Salafi, HT, NU atau Muhamadiyyah dll, tapi yg betul-2 taat menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya. Wassalam.

  70. Ass. saya setuju sama Mbojo. Kita memang perlu bersinergi. Kalau saya menilai pengelola MantanHT, mungkin mantan hitut (kentut), memang bisa mengelola kata-kata, manis dan arif, gampang minta maaf, tapi manis di mulut saja, hatinya nggak tahu…saya ini lahir di dusun terpenil, masyarakat memuja kubur, pindah2 organisasi Islam, NU, Jemaah Tabligh, Persis, PKS, NII, dan terakhir simpatisan HT/I. Menurut saya, harakah paling okey dalam merancang Islam kaffah dan mondial ya HTI. Memang, sekali lagi kalau mengaku mantan, yang kerjanya pasti ngrecokin, dan saya pun gak yakin mereka mantan, kalau mantan siapa musrifnya di mana ngajinya, kalau baca buku larya2 Taqiuyyin A mungkin…atau mungkin akhi masuk barnas…entahlah, tp sebaiknya kalau mau ngasih nasihat langsung saja ke HTI pusat, atau ke Jubir. Jangan harap Jubir HTI mau turun melayani hal remeh-temeh begini, karena masih banyak agenda dakwah yang harus dilakukan….ya semoga semua kembali ke jalan yang benar, jalam dakwah, sebab pada umumnya masyarakat memang hanya mengenal Islam sebagai ritual…saja. Wassalam.

  71. @ Mbojo :
    Mencegah saudara sesama muslim dari perbuatan salah merupakan bukti wala’ (loyalitas) seorang muslim terhadap saudaranya, sebagaimana Allah sebutkan dalam firman-Nya di surat At Taubah:71 :

    و المؤمنون و المؤمنات بعضهم أوليآء بعض، يأمرون بالمعروف و ينهون عن المنكر
    “Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebagian yang lainnya. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar.” [At Taubah : 71]

    Mari kita nasehati Hizbut Tahrir dan diri kita agar tidak terlena dalam kemunkaran, insyaAllah

  72. @ Panji Kelana:

    Kata-kata kasar dan olok-olokan anda pada saya menjadi catatan tersendiri bagi saya dan pembaca tentang akhlak para simpatisan HT, mohon jangan dibiasakan berbuat demikian.

    • Bagi mantan hizbuttahrir khususnya pengelola blog ini,, saya pribadi merasa senang kalian bisa menikam hizbuttahrir sedemikiaan dalam..semoga kedepan kita bisa bersinergi lebih intens guna menahan laju hizbuttarir yang ingin menerapkan syariat islam dan khilafah serta mengadudomba komunitas islam serupa yang ingin menerapkan syarit islam…tuan kita Amerika dan Israel pasti senang dan kalian akan mendapatkan hadiah yang banyak

      Salam Kenal,

      Pemuda islam moderat

      cat. kedepan kita perlu buat blog2 lain sejenis,,misalny: mantansalaf,mantanPKS,mantanNU,mantanmuhammadiyah,dll

  73. pengelolakomaht

    @benedict
    salam kenal,,alhamdulillah sekarang saya telah bekerja pada Amerika dan Israel..karena kalo di Hizbuttahrir saya tidak mendapatkan kemewahan dunia yang saya inginkan

    • afwan ya ayyuhal ikhwah, koment diatas bukan dari saya (pengelola) namun dari simpatisan HT yaitu dari saudara yongki (pemudakacung@yahoo.com) yang memalsukan identitas saya, sengaja tidak saya hapus sebagai ibrah tentang akhlak para simpatisan HT pada kita dalam diskusi, wallahul musta’an

    • asslm.
      ana yakin pengelola blog ini orang yang tsiqah pada dakwah tauhid, walau pun ada beberapa perbedaan pendapat didalamnya.

  74. asslm wr wb

    ahlus sunnah wal jama’ah
    orang yang teguh diatas Al-Qur’an dan sunnah serta kuat dalam satu barisan jama’ah muslimin.

    ikhwah fillah sudah saatnya kita bersinergi dalam dakwah. Perbedaan pemahaman tidak usah diperuncing. menasihati dalam kebaikan adalah wajib, tapi jika berujung pada perdebatan dan hancurnya ukhuwah maka lebih baik diam karena Allah telah menjanjikan rumah di surga bagi mereka yang menjauhi perdebatan walau pun ia benar.
    sudah saatnya kita bersinergi dalam setiap aktivitas dakwah. musuh kita sama yaitu syaithon thogut dan ashor2nya yang merusak pemikiran2 islam baik dari luar maupun dari dalam dengan ghozwul fikri-nya. Mari kita sama2 berdakwah demi tegaknya hujjah dan izzah kaum muslimin di muka bumi.

    sesungguhnya hanya pada Allah kita bertawakal, hanya kepada Allah kita bertaubat, dan hanya kepada Allah lah kita kembali

    wasslm

  75. Tiada kemuliaan tanpa Islam
    Tak sempurna Islam tanpa Syariat
    Takkan tegak Syariat tanpa daulah
    Daulah Khilafah Rasyidah

    *****

    pemudakacung@yahoo.com
    223.255.225.8

  76. Semoga kita bersinergi dalam dakwah. Setahu saya, HT merangkul semua HIzb dan organisasi Islam. Tidak ada yang mengadu domba, yang asli mengadu domba orang Garut…Satu langkah, satu tujuan, menuju ridho-Nya, dengan menegakkan syariah Islam dengan lembaganya, Khilafah Rasyidah…Amin!

  77. Subhanallah, sadarkah anda menuduh tanpa bukti dan ilmu akan semakin membesarkan HT,anda juga cuma buang buang waktu mengkritik HT,
    sementara HT pada faktanya tdk ada kekerasan,dgn anda menyibukkan diri mengurusi harokah lain, HT justru sibuk menggarap ummat
    gimana ga bagus…
    maju terus HT, ummat yg menilai
    buat taman2 di HT ga usahlah digubris blog2 seperti ini
    dgn sendirinya akan tersisihkan, sebagaimana dilapangan
    Wassalamu ‘alaikum

  78. muslimah pembelajar

    afwan, saya punya temen akhwat daris HT, dia tau sy adalah org hizb lain.tapi dia selalu menyenangkan kalo lagi diskusi.memang dalam hal yg berbeda kadang saya tidak nyaman dengan caranya bertanya, tapi mungkin itu “watak umum” yg saya maklumi.komen2 di atas mungkin hanya “oknum2” harokah.saya rindu ittihadul ummah, agar islam menjadi kekuatan dunia yg benar2 melawan musuh2 islam.wallahul musta’an

  79. Kepada :
    – Kader dan Simpatisan HT/HTI
    – Daris, Musyrif, Syabab ataupun Amir HT/HTI
    – Pengurus DPD, DPW, DPP HTI

    Berhubung antum semua tidak bisa menghadirkan hujjah dan dalil yang kuat untuk menggugurkan topik-topik di blog ini, maka antum semua selayaknya dengan jujur mengakui bahwa topik-topik di blog ini benar adanya dan memang HT/HTI keliru dalam hal ini.

  80. Tidak ada kemuliaan tanpa Islam
    Tiada Islam Tanpa Syariah
    Tiada Syariah Tanpa Daulah
    Daulah Khilafah Rasyidah..
    Selamat berjuang, semoga Allah meridhoi usaha kita. Amin!

  81. assalamualikum wr.wb

    kepada saudaraku sekalian yang semoga dirahmati ALLAH saya muslim dan antum semua adalah muslim sepakat atau tidak?
    dan agama yang kita anut dan kita percayai mengajarkan kita untuk mentauhidkan ALLAH melalui petunjuk nabinya agar manusia dapat menjadi wakil ALLAH di muka bumi ini sepakat atau tidak?
    dan sepakatkah anda semua dengan semboyan hidup kaum muslimin yang seharusnya tetap bergemuruh di tiap dada kaum muslimin adalah sebagai berikut “ALLAH TUJUAN HIDUP KAMI”
    “RASULULLAH TELADAN KAMI”
    “AL QURAN TELADAN KAMI”
    ” JIHAD JALAN JUANG KAMI”
    ” MATI DIJALAN ALLAH ADALAH CITA – CITA KAMI TERTINGGI”
    apakah anda semua sepakat?
    dan apakah anda telah mengetahui bahwa banyak berdebat dan saling menghina hanya akan melahirkan kehancuran?
    dan pantaskah merasa diri yang paling suci padahal ALLAH lebih tahu siapa kita sebenarnya?
    saya sudah bergaul dan berjumpa terhadap beberapa aliran diantaranya adalah salafi,jama’ah tabligh, HTI, dan dakwahnya pks. semua mereka mnyerukan untuk mencari ridhonya ALLAH dan mengikuti sunnah rasulnya. tidak ada perbedaan dalam landasannya. hanya saja cara yang berbeda.
    untuk saudaraku yang ada di jamah ht mari antum introspeksi diri antum antum menginginkan sebuah daulah islamiyah tegak di atas bumi ini lalu mengapa antum tidak melakukan seperti yang dilakukan oleh rasulullah SAW dalam mendirikan daulah. Rasulullah berani mendirikan daulah di tengah sistem masyarakat kuffar dengan cara yang baik dan elegan.
    untuk saudaraku salafi jangan anda lebih bersih dan paling suci diantara umat muslim sedunia karena antum dan siapa pun juga yang ada di blog ini
    nggak ada yang punya jaminan terbebas dari dosa dan masuk surga malahan kita semuabisa jadi adalah calon neraka termasuk antum
    terhadap koma HT jangan menelanjangi aib saudaramu kalo mereka salah ajaklah berdialog di ruangan yang tertutup agar dia tak di permalukan

  82. Kita semua mengakui diskusi di blog ini ada sisi yang tidak sehat. Wacana yang dilontarkan penulis pasti kontroversial antara syabab HTI, mantan syabab HTI, salafi, liberal, moderat, hingga orang kafir. Kontroversial tidak masalah, tapi cara diskusinya mari kita perbaiki. Banyak identitas yang tidak dikenal, apakah ia berbicara mengatas namakan HTI atau salafi atau yang lain, jadi nggak jelas karena pake identitas online dan tidak bertatap muka langsung jadi seakan-akan dialog menjadi dingin, bertentangan, dan saling menjatuhkan. Coba bertemu langsung dengan ditemani wedang jahe hangat dan cemilan walau otak panas tapi hati tetap hangat, jadi suasana sangat mendukung jalannya diskusi. Mau ribut terus ya…silahkan…dilarang juga toh tetap bisa melakukan.

    Mari saya mengajak siapapun anda, yang menulis dan menanggapi kita bareng-bareng belajar Islam bersama. Dialog yang cukup panjang hampir 2 tahun lho…kan tidak beres-beres.

    • mending pemilik blog ini suruh diskusi terbuka aja sama pihak HT, suruh aja pemilik blog ini dan pihak HT bawa kitab2 rujukan mereka masing2…undang semua teman2 disini untuk menjadi penonton dan seluruh masyarakat indonesia termasuk saya kalo bisa, kalo disini terkesan pengecut dan ibarat pepatah bagaikan katak dalam tempurung..so apakah pemilik blog ini berani ?

  83. Pengelola@ : saya hanya MUSLIM pengurus Muhammadiyah, keluarga saya NU, dan SAYA BUKAN ANGGOTA HT, tapi saya masih punya HATI untuk bisa membedakan mana yang banar dan mana yang sAlah. sesuai kata Hadits : Yang benar itu sudah JELAS dan yang salah juga JELAS. saya lihat PEKERJAAN ANDA HANYA MEMBUAT YANG JELAS JADI KABUR. yang BENAR jadi KABUR sehingga menjadi SALAH, dan yang SALAH menjadi KABUR sehingga menjadi BENAR. atau seperti perbuatan setan YANG MENGHIAS KEBURUKAN / DOSA sehingga menjadi KEBAIKAN/PAHALA. atau seperti Dajjal yang membawa API dan SUSU, yang mgatakan bahwa SUSU itu yang baik dan benar….dst.

    Jangankan HT yang tak akan sesat setelah dikemukakan Argumen Anda, bahkan Alquran saja bisa2 jadi ‘sesat’ setelah dicari2 kesesatannya oleh Anda.
    ITUlah yang ingin anda lakukan. yaitu MENCARI CELAH DI DALAM KEBENARAN untuk menggerogoti KEBENARAN. ITULAH PERBUATAN ORANG MUNAFIQ DI SEPANJANG ZAMAN.

    BAgaimana anda mengatakan HT sesat atau salah, padahal perjuangannya jelas2 berdasarkan Dalil Syara’ dan Jalannnya ssuai Sunnah Rasul. kalau Anda mengatakan HT sesat, ini secara tidak langsung Anda mau mngatalkan bahwa ormas Islam yang lain juga sesat, seperti Muhammadiyah, Persis dll. karena secara prinsip HT itu tidak bertentangan dg ormas2 itu.

    Aku kira anda mungkin dibayar oleh pihak tertentu untuk menghalangi tegaknya agama Allah, seperti JIL yang dibayar untuk menghancurkan Islam. kalau anda tidak dibayar, berarti Anda telah dengan “SUKA RELA” menjadi pengikut IBLIS yang ingin memecah persatuan umat dan menghalangi dakwah.(maaf klu sy kasar, tp esensinya yg penting)

    Kalau bagi Anda “kebenaran” adalah “kesesatan” dan sebaliknya “kesesatan” adalah “kebenaran”, mungkin bagi Anda, orang berzina, mencuri, dll adalah BENAR setelah anda kemukakan ALASAN2 yang membuatnya menjadi KEBENARAN. Bahkan saya tidak yakin ANDA orang ISLAM, bisa saja kan ANDA itu orang KRISTEN atau orang beragama lain tapi dibayar untuk mempelajari HT untuk bisa mencari kelemahannya, dan membenturkannya dengan Jamaah Dakwah yang lain. Tp bisa saja Anda seorang ULAMA, tp ulama Su’ (ulama jahat) yang bekerja untuk kepentingan para penguasa, yang notabene mereka sangat ANTI PENEGAKAN SYARIAT ISLAM. ini logis kan?

    Sudahlah, kalau Anda memang gentle, saya ajak anda diskusi langsung dan ketemu secara nyata. atau kalau anda tidak berani, saya ajak anda diskusi di Fb dengan sy, : ini nama Fb saya : ‘I b a d u r R a h m a n. Saya tunggu….

    (Saya membaca blog anda ini, mau ketawa, karena isinya seperti buih di lautan, walau banyak tapi tak ada manfaatnya, dan suatu saat buih itu akan hilang sbagai sesuatu yang tak berguna (surat ar-Ra’du). betapa keilmuan Anda yang seperti anak kecil ini, uda berani memutarblikkan KEBENARAN). tapi memang orang-orang seperti Anda sebenarnya sudah dinubuwwahkan oleh Nabi, bahwa BAKAL BANYAK MUNCUL D AKHIR ZAMAN ORANG-ORANG YANG ALIMIN LISAN (ALIM LISANNYA), YANG MBACA ALQURAN TAPI TAK SAMPAI KE KERONGKONGANNYA). tp Alhamdulillah, yang mengikuti kelompok seperti ini juga kalangan orang Jahilun dan Fasiqun. Dan Allah akan melindungi orang yang “telah mendapat petunjuk” untuk tetap setia dalam agamanya.
    ” La yadlurrukum man dlalla idzahtadaytum…”
    (Tidak akan membahayakanmu (kesesatan) orang yang sesat bila kamu sudah mendapat petunjuk…)

    Jadi walau anda MANTAN HT, tp tk menjamin anda mendapat petunjuk Allah, karena petunjuk itu datang setelah ada “keikhlasan dan kesungguhan” dari manusianya. boleh jad Anda masuk HT niatnya tdk ikhlas dan punya tujuan buruk, seperti para orientalis yang mempelajari Islam hanya untuk menghancurkan Islam. Andai anda serius dan ikhlas, insya Allah, petunjuk Allah akan mengakar pada jiwa Anda, sehingga Anda TAK AKAN SESAT DAN TAK akan KEMBALI BERBALIK KE BELAKANG.
    sebab, justru yang saya tahu banyak “orang-orang rusak” setelah masuk HT menjadi “pejuang agama Allah”. apakah orang yang awalnya rusak lalu menjadi baik, terus anda mengatakan mereka “tetap rusak”? bukan kalu begitu yang rusak itu adalah Anda?

    camkan hadits : ” bila seseorang mngatakan, “sungguh manusia telah celaka/sesat/rusak, maka dialah yang paling rusak/binasa, atau dialah yang paling pertama rusak/binasa”
    jangan2 Anda itu telah masuk dalam pengertian hadis itu.

    JADI SILAHKAN MABUK DAN GEMBIRA DALAM KESESATANMU…..

    NA’UDZUBILLAH….

  84. Pengelola@ : saya hanya MUSLIM pengurus Muhammadiyah, keluarga saya NU, dan SAYA BUKAN ANGGOTA HT, tapi saya masih punya HATI untuk bisa membedakan mana yang banar dan mana yang sAlah. sesuai kata Hadits : Yang benar itu sudah JELAS dan yang salah juga JELAS. saya lihat PEKERJAAN ANDA HANYA MEMBUAT YANG JELAS JADI KABUR. yang BENAR jadi KABUR sehingga menjadi SALAH, dan yang SALAH menjadi KABUR sehingga menjadi BENAR. atau seperti perbuatan setan YANG MENGHIAS KEBURUKAN / DOSA sehingga menjadi KEBAIKAN/PAHALA. atau seperti Dajjal yang membawa API dan SUSU, yang mgatakan bahwa SUSU itu yang baik dan benar….dst.

    Jangankan HT yang tak akan sesat setelah dikemukakan Argumen Anda, bahkan Alquran saja bisa2 jadi ‘sesat’ setelah dicari2 kesesatannya oleh Anda.
    ITUlah yang ingin anda lakukan. yaitu MENCARI CELAH DI DALAM KEBENARAN untuk menggerogoti KEBENARAN. ITULAH PERBUATAN ORANG MUNAFIQ DI SEPANJANG ZAMAN.

    BAgaimana anda mengatakan HT sesat atau salah, padahal perjuangannya jelas2 berdasarkan Dalil Syara’ dan Jalannnya ssuai Sunnah Rasul. kalau Anda mengatakan HT sesat, ini secara tidak langsung Anda mau mngatalkan bahwa ormas Islam yang lain juga sesat, seperti Muhammadiyah, Persis dll. karena secara prinsip HT itu tidak bertentangan dg ormas2 itu.

    Aku kira anda mungkin dibayar oleh pihak tertentu untuk menghalangi tegaknya agama Allah, seperti JIL yang dibayar untuk menghancurkan Islam. kalau anda tidak dibayar, berarti Anda telah dengan “SUKA RELA” menjadi pengikut IBLIS yang ingin memecah persatuan umat dan menghalangi dakwah.(maaf klu sy kasar, tp esensinya yg penting)

    Kalau bagi Anda “kebenaran” adalah “kesesatan” dan sebaliknya “kesesatan” adalah “kebenaran”, mungkin bagi Anda, orang berzina, mencuri, dll adalah BENAR setelah anda kemukakan ALASAN2 yang membuatnya menjadi KEBENARAN. Bahkan saya tidak yakin ANDA orang ISLAM, bisa saja kan ANDA itu orang KRISTEN atau orang beragama lain tapi dibayar untuk mempelajari HT untuk bisa mencari kelemahannya, dan membenturkannya dengan Jamaah Dakwah yang lain. Tp bisa saja Anda seorang ULAMA, tp ulama Su’ (ulama jahat) yang bekerja untuk kepentingan para penguasa, yang notabene mereka sangat ANTI PENEGAKAN SYARIAT ISLAM. ini logis kan?

    Sudahlah, kalau Anda memang gentle, saya ajak anda diskusi langsung dan ketemu secara nyata. atau kalau anda tidak berani, saya ajak anda diskusi di Fb dengan sy, : ini nama Fb saya : ‘I b a d u r R a h m a n. Saya tunggu….

    (Saya membaca blog anda ini, mau ketawa, karena isinya seperti buih di lautan, walau banyak tapi tak ada manfaatnya, dan suatu saat buih itu akan hilang sbagai sesuatu yang tak berguna (surat ar-Ra’du). betapa keilmuan Anda yang seperti anak kecil ini, uda berani memutarblikkan KEBENARAN). tapi memang orang-orang seperti Anda sebenarnya sudah dinubuwwahkan oleh Nabi, bahwa BAKAL BANYAK MUNCUL D AKHIR ZAMAN ORANG-ORANG YANG ALIMIN LISAN (ALIM LISANNYA), YANG MBACA ALQURAN TAPI TAK SAMPAI KE KERONGKONGANNYA). tp Alhamdulillah, yang mengikuti kelompok seperti ini juga kalangan orang Jahilun dan Fasiqun. Dan Allah akan melindungi orang yang “telah mendapat petunjuk” untuk tetap setia dalam agamanya.
    ” La yadlurrukum man dlalla idzahtadaytum…”
    (Tidak akan membahayakanmu (kesesatan) orang yang sesat bila kamu sudah mendapat petunjuk…)

    Jadi walau anda MANTAN HT, tp tk menjamin anda mendapat petunjuk Allah, karena petunjuk itu datang setelah ada “keikhlasan dan kesungguhan” dari manusianya. boleh jad Anda masuk HT niatnya tdk ikhlas dan punya tujuan buruk, seperti para orientalis yang mempelajari Islam hanya untuk menghancurkan Islam. Andai anda serius dan ikhlas, insya Allah, petunjuk Allah akan mengakar pada jiwa Anda, sehingga Anda TAK AKAN SESAT DAN TAK akan KEMBALI BERBALIK KE BELAKANG.
    sebab, justru yang saya tahu banyak “orang-orang rusak” setelah masuk HT menjadi “pejuang agama Allah”. apakah orang yang awalnya rusak lalu menjadi baik, terus anda mengatakan mereka “tetap rusak”? bukan kalu begitu yang rusak itu adalah Anda?

    camkan hadits : ” bila seseorang mngatakan, “sungguh manusia telah celaka/sesat/rusak, maka dialah yang paling rusak/binasa, atau dialah yang paling pertama rusak/binasa”
    jangan2 Anda itu telah masuk dalam pengertian hadis itu.

    JADI SILAHKAN MABUK DAN GEMBIRA DALAM KESESATANMU…..

    NA’UDZUBILLAH….

  85. Bismillahirahmanirahim,..

    Allah Maha Benar,..
    Sesungguhnya apa yang di perjuangkan saudara2 kita di HTI adalah Untuk umat islam,.
    Dari yang saya dengar melalui salah satu sahabat saya yang Aktivis Hti ia mengatakan Sesungguhnya tujuan HTI adalah ” Mengembalikan Kehidupan Islam ” ,.
    Masyaallah Itu sungguh luar biasa,.
    Bukankah Kita semuanya ini akan Mati,.
    marilah kita jadi pejuang islam sebelum kematian kita,..
    Seharusnya kita umat muslim ini juga mendukung,.

    ( Saya Bukan Anggota HTI )
    Tolong jangan Di Delete,.
    Ini Untuk Islam,.

  86. Assalamu ‘alaikum…
    akhii, ukhtii, rahimanii wa rahimakumullah,
    bukankah tujuan dakwah kita di dunia ini sama yaitu kembali ke jalan Allah, ya mungkin jalan dakwahnya bisa berbeda-beda, jadi tidak seharusnya kita saling menyalahkan seperti ini apalagi memojokkan suatu organisasi dakwah tertentu yang agaknya tidak sesuai dengan jalan dakwah kita,
    ana setuju dgn akh M Al Fatih, kita semua ini berjuang di jalan Allah, marilah saling mendukung,
    kita juga harus benar-benar teliti dengan informasi di media, karena menurut saya media sangat rawan dengan timbulnya fitnah…
    Sekian pendapat dari ana, semoga bermanfaat dan kita semua tetap di jalan Allah…
    Wallahu a’lam bis shawab.
    Wassalamu ‘alaikum warahmatullah..

  87. Dua Sekte Salafy di UGM saling gontok-gontokkan.. Klo HT secara organsatoris meakukan kekerasan, mungkin HT nggak akan segede seperti sekanga Boss..Tolong, jangan memfitnah..

  88. Saya ingin bertanya kenapa HT justru suka menyerang penguasa Islam sepeti Hamas di gaza, Turki dan negara lainnya. siapa yg tidak mengenal Hamas sebagai gerakan pejuang yang menginspirasi dunia, tapi saya membaca dalam buletin al-Islam (milik HT) justru menggrogoti perjuangan Hamas. sadarkah anda, untuk menjadi prajurit Hamas diharuskan memiliki hafala 30 juz alQur’an, lalu di mana letak kemuliaan HT yang menyerang saudara muslimnya..jangan sampai kami sbg muslim justru curiga kepada HT, karena kebiasaan orang-orang yang suka menyerang saudaranya untuk mematahkan semangat perjuangan adalah kebiasaan orang-orang yang (menurut teman2 HT) adalah orang-orang JIL, bayaran dll.

  89. Bismillah
    manhaj salaf bukanlah gerakan atau organisasi dicari pendirinya ga akan ketemu siapa tokoh pendirinya, tapi manhaj salaf adalah cara(jalan) beragama islam yang mengikuti Al-qur’an dan Sunnah, serta pemahaman para sahabat.
    jadi tidak ada pendirinya dari tokoh tertentu.

    kalau kita perhatikan siapa saja banyak yang menggunakan nama salaf,tapi dari sekian banyak itu tetap bisa cek apa benar pemahamannya merujuk kepada manhaj salaf ,ataukah hanya sekedar menggunakan nama itu tapi bertolak belakang, tetap akan terdeteksi oleh siapa pun(terutama bagi yang berniat mencari kebenaran, bukan yang tetap mempertahankan fanatisme kelompok atau orang).

    justru islam menjadi tidak murni bila kita mentradisikan fanatisme terhadap aliran atau organisasi yang mebiasakan tradisi fanatik tanpa melihat dasarnya.) karena yang terlihat adalah ajaran islam yang sudah ternodai pemahaman-pemahaman yang bertolak belakang dari ajaran islam yang sebenarnya

    bila ada tanggapan-tanggapan miring tentang islam, cap-cap negatif tentang islam, ketahuilah tidak lah demikian ajaran islam, bisa ditelusuri ajaran islam sebenarnya. karena jalan belajar islam tetap terjaga. Belajarlah islam dari orang yang tidak mengajarkan fanatik orang ataupun kelompok, dan tentunya isi yang diajarkan sesuai dengan manhaj salaf.

    setiap pernyataan seseorang pasti ada dasarnya,dan bisa ditelusuri dasarnya.
    semoga bisa menjadi penjelasan bagi kita semua.amin

  90. “gimana islam mau maju ulamanya aja saling menjatuhkan, menkritik boleh tapi jangan menghujat donk, bukannya itu yg “pengelola” hendak smpaikan?. aduh teori boleh keren tapi harus di sertai implementasi donk. aduh baru beda golongan atau organisasi aja udah kaya gini, ingat donk wahai saudara/i2 ku. kita ini masih satu agama yaitu islam… afwan ustad 2 klo bhsa ana kurang sopan

  91. @Rafi yang di rahmati Allah,
    Ini adalah forum diskusi ilmiyyah yang penuh didasari semangat persaudaraan, sehingga kita bisa menunjukkan pada dunia bahwa orang Islam itu mampu mendiskusikan perbedaannya dengan baik, tidak seperti agama yang lain yang beda pandangan dan beda sekte bisa saling bunuh seperti Yahudi dan Nashrani yang mereka satu dengan yang lain saling bunuh jika beda pandangan bahkan sampai ada peristiwa pembantaian sekte-sekte tertentu dan pemusnahan sampai ke anak-anaknya, dan ini nyata terjadi pada agama lain. Adapun dalam Islam perbedaan justru menghadirkan diskusi ilmiyyah yang penuh kekeluargaan.

  92. @HTI
    jika benar organisasi/kelompok anda anti kekerasan/tidak mengutamakan kekerasan.. buktikan dengan menghukum ‘oknum’ tersebut secara nyata dan informasikan secara luas bahwa HTI telah melakukannya..! biar orang tahu bahwa HTI tidak cuma berteori..!

    @pengelolakomaht
    apa usulan solusi dari anda agar kejadian tak terulang lagi..? jangan cuma pintar cari kelemahan.. pintar juga dong bersolusinya jika niat anda adalah benar-benar ikhlas untuk memperbaiki sesama muslim..

    cari-cari kesalahan/kelemahan orang lain adalah gampang..
    cari-cari kesalahan/kelemahan diri lah yang sulit..
    permasalahan tak akan tuntas dengan acara silat lidah..

    bisakah kita semua jujur pada diri sendiri dan orang lain…???

  93. Solusinya insyaAllah kembali kepada kitabullah dan sunnah Rasul, yaitu da’wah bil hikmah dengan sabar dan tawakkal mulai dari pondasi terdasar dulu yaitu aqidah dan mulai dari yang kecil dulu yaitu diri sendiri baru kemudian keluarga, teman, tetangga, dst

  94. @pengelolakomaht
    Subhanallah..
    memang benar kiranya seperti itu.. hanya saja perlu untuk dipikirkan juga cara percepatan akan kesadaran seperti itu.. khususnya untuk kalangan umat.. jika kesadaran itu hanya terjadi pada lingkup kecil tertentu saja, sporadis misalnya, bukan tidak mungkin bisa dikandaskan dengan mudah oleh para pendengki Islam.. bukankah kebersamaan adalah suatu kekuatan dalam Islam..? mudah-mudahan anda bisa mengajukan suatu usulan.. atau siapapun juga silahkan.. sekali lagi bangkit secara bersama akan makin menguatkan dan mempercepat tegaknya Islam ini.. bukankah demikian..?

    Semoga Allah SWT memberikan pertolongan Nya untuk kita semua.

    Wassalamualaikum wr wb

  95. BONEK HTI(Hizbut Tahlil Wal Istighosah)

    saya setuju dengan kang mas muslim saja. kalo sy sih lebih sreg ikut pendapat orang yang tidak terlalu ngoyo dan ngengkel/ngotot memaksakan idiologinya, dan merasa ideologinya paling benar. harap diketahui hukum islam sangatlah luas. diperlukan ilmu pengetahuna untuk menalaah alquran dan sumber2yang lainya. yang penting NKRI harga mati

  96. bukankah Allah mengingatkan qta dlm ayatNya, bahwa hendaknya sikap seorang muslim adalah tabayyun bila adaberita dari orang munafik ? bertabayyun lah ke HTI, alamat kantornya jelas. websitenya jelas, cabangnya jelas, dan orang2nya jelas…

  97. Udah ga usah pada ribut Tayyib Muqeem sendiri sdh membantah berita di Quilliam foundation dari salah satu anggotanya Maajid Nawaz. Quilliam foundation sendiri adalah bentukan pemerintah inggris utk membendung perkembangan islam di inggris. Berikut klarifikasi dari Tayyib: “May Allah be my witness, along with the two other witnesses with me, and the scores of customers & staff present at the ‘Jamin Java’ cafe in Lahore, Pakistan. None of them are Hizb ut-Tahrir (HT) members, and the media are free to verify the facts from them. I speak from the heart and I speak the truth, being a Northerner from the UK, I’m a frank person and don’t like to mince my words. My name is Tayyib Muqeem, I’m proud to announce that I’m a member of Hizb ut Tahrir and currently live and work in Lahore, Pakistan as an English Language Teacher.
    On the 14th May very late at night I was working on my laptop computer in the Cafe, when somebody who I had never met or spoken to in my life, namely Maajid Nawaz, approached me unexpectedly. Contrary to his claim, I was not waiting to attack him. Maajid was in the Cafe with a girl, and because of what I know of him from the news, his renowned scaremongering and exaggerations, not to mention his £1 million a year backing from the British authorities and likely collusion with British intelligence; I did not want to entertain a conversation with him and didn’t want to reply to his greetings. I believed his greetings were a cynical, insincere and an opportunist attempt to trap me into some sort of debate that he would later use for his own ends. I knew very well that Maajid Nawaz was touring Pakistani universities on a Government funded mission to continue a malicious campaign against Islam and to spread confusion amongst Muslim students, being an educationist I was infuriated, but helpless nevertheless.
    I also feared for my safety because Maajid’s business partner at the Quilliam Foundation, Ed Husain, proudly admitted when he was in Damascus, Syria, that he reported two members of Hizb ut-Tahrir to the notorious Syrian Baathist dictatorship. Like all Baath Party regimes, e.g. under Saddam Hussain, the Syrian secret police are known to routinely torture, and they acted quickly to arrest those two individuals, all thanks to Ed. In the café Maajid continued to arrogantly, rudely insist on talking to me and shaking my hand, making a scene, goading me and gesturing me haughtily. I asked him to leave me alone at least three times, so that I could continue with my work.
    In the end I stood up frustrated with his harassing of me at my table, and asked him to leave me alone again. Maajid provocatively came into my personal space, into my private comfort zone, in an acrimonious way. I then attempted to merely push him away from me, but in his cowardly reaction he moved towards me and one of my hands intended to push him away slightly pushed the side of his head, which made him loose balance and he fell onto a nearby sofa. I was in control of my emotions and again asked him to leave me alone. I soon left the café before he did, freely and without coercion.

    So contrary to the Maajid Nawaz’s Quilliam Foundation press statement & their briefing of the media which sadly didn’t decide to check the facts, I didn’t approach him, I didn’t wait for him outside, I didn’t follow him from Britain, I didn’t punch him, He didn’t go to the floor, It wasn’t premeditated, I wasn’t forced out of the Café by the staff, and Hizb ut-Tahrir does not need to renounce violence because since the founding of the party, it has been avowedly against using violence to achieve it’s aims, and has condemned 9/11, 7/7, the Madrid bombings, and other such activities as Haram.

    I find it highly suspicious, considering I had never met or spoken to Maajid before, how he knew me, and recognised me in a Cafe in Lahore? How did he get all of the information about me which he released in a press statement within a couple of hours of the incident in the middle of the night?

    Furthermore, my students at the university where I teach are now being contacted by Quilliam’s hosts in Pakistan (a ‘Ms Sabeeha’, Director of Bargad a local NGO originating from Gujranwala, Pakistan) to confirm my designation at the establishment and requesting to hold talks here! So rather than ‘violent, vigilante’ members of the Hizb going after Maajid, it is HE who is in fact hounding us! All to fulfill the anti-Islam agenda of his backers in the West.

    What is laughable is the duplicitous ‘challenge’ in the Quilliam Foundation press statement “to meet ideas with ideas”; this is clearly designed to appeal to fair minded people, and liberals. If they really believed in this; why did Ed Husain loose his nerve & refuse to participate on BBC radio interview, when the BBC also invited a HT member to respond to his (false) accusations? If they wanted “to meet ideas with ideas” why did Ed Husain report 2 British members of HT in Damascus to the Syrian authorities? If they wanted “to meet ideas with ideas” why did they campaign to Ban Sheikh Yusuf al-Qaradawi from entering Britain, but campaigned to allow Geert Wilders (who made the Danish film ‘Fitnah’) to enter Britain? If they wanted “to meet ideas with ideas” why they refuse to sit in a discussion on Islam Channel with Azad Ali from East London Mosque, and demand Azad Ali is banned from the show if they are to attend? If they wanted “to meet ideas with ideas”

    Qulliam’s constant stream of manipulative, exaggerating, attention seeking, Muslim bashing, sycophantic public statements are full of fear mongering about the ‘Islamist’ threat, and is aimed not at sincere discussion but malicious typecasting or pigeon holing of all Islamic activists into the “potential terrorist” category, without recognizing the fact that 99% of all Islamic movements are peaceful and actively discourage terrorism since it is clearly a prohibited (haram) method in Islam. Their real target is to achieve the British Government’s stated aims in the Contest 2 policy document, namely to eradicate political Islam and to discredit Shariah Law, Jihad and the call for the reestablishment of the Caliphate as extremist ideas.

    Finally, their trigger happy press releases were exposed when they had to retract information in their press release attacking Islam Channel & Sheikh Yasir Al-Qadi, after what I suspect was a legal threat. My character has also been attacked in the media thanks to these liars, Maajid Nawaz approached me, he harassed me, he entered my private space so I too am seeking legal advice and they may soon be hearing from my lawyers.

    Tayyibmuqeem@hotmail.com
    Jadi dari pengakuan Tayyib yg menyatakan bahwa hal tsb karangan maajid nawaz. Kejadian sebenarnya maajid nawaz sendiri yg menteror Tayyib sendiri. Dan dgn track record nawaz sendiri yg telah mendzolimi aktifis HT di Siria, sy lebih mempercayai Tayyib. Jadi mana yg lebih dipercaya seorang muslim yg telah mengucapkan DEMI ALLAH (May Allah be my witness) atau seorang intelejen inggris yg hendak mendeskriditkan islam.

  98. maaf kepada seluruh pembaca yang budiman,terkait blog ini agar anda tidak menyudutkan salah satu pihak dan tidak menyimpulkan pandangan yang keliru,,alangkah baiknya jika anda berkomunikasi langsung dengan pihak pihak terkait……thx

  99. numpang coment

    sy dri awal sampai akhir udah tau niat blog ini.jgn ada khilafah dan bercerai berailah islam.ibarat madu d campur racun, manis kata2nya berdalil berdasar al qur’an.namun siapa tahu hati manusia.mana ada untuk bersaksi tak perlu hadir ke yang bersangkutan.krna cuman lewat blog hanya bikin keruh permasalahan,soalnya yg ngak ngerti aja bisa ngomong.saran sy tampillah di dunia nyata!

  100. @numpang coment yang dikasihi Allah,
    Terima kasih atas nasihatnya, semoga Allah memberikan hidayah kepada anda dan kita semua.

  101. semoga kekerasan dan adu domba seagama tidak terjadi kembali.

  102. Sutan Syahrirsyah

    BERAPA KAU DI BAYAR UNTUK BUAT BLOG INI !!!!!!!!!!!!

  103. @ Sutan yang dikasihi Allah,
    Apakah anda suka membayar orang untuk menda’wahkan sesuatu ?
    Wallahulmusta’an

  104. org2 yg beraliran MAZHAB ZAHIRI….

  105. apakah benar2 sesuai yag benar, atau yang salah dianggap benar. syetan berkedok islam.

  106. Bismillah,
    Saya admin blog ini menawarkan barangkali ada ikhwah yang memiliki kenalan penerbit dan berminat menerbitkan isi blog ini baik keseluruhan maupun sebagian, baik utuh maupun dengan diedit terlebih dahulu, dapat menghubungi email pribadi saya di extralive@ymail.com atau no HP rekan saya di 081373441891 / 085624482272 (a.n. Yogi).

    • betul,mungkin dengan di terbitkan setidaknya admin bisa dapt duit…kasian admin cape2 bikin blog ini gak dapat apa apa…

  107. yg ngaku org HT atw bukan,
    dlm dunia maya susah dipastikan..

    ya, menurut saya,
    kita liat tulisannya sj,

    hmmm, baca2 blog ini,
    heran juga..

    knp harus HT yg dibicarain?
    knp ga Ahmadiyah, atw NII, atw lain2…

    Apa Specialnya HT ?

    -Apa krn ide HT yg sdh byk diliat diseluruh duniia?
    krn HT mmg ada di seluruh negara..
    -Atau krn byk yg masuk ke HT ?
    Pilihan masing2 orang klw seperti itu…

    Selama Idenya Islami (berlandas dalil al-Quran dan as-Sunnah),
    dan
    selama Idenya “Nyambung” dg Realitas,
    mungkin mmg byk orang akan
    beralih ke HT…

    itu pilihan mereka….

    secara,
    saat ini, Klw hanya ngomong dg dalil
    tapi
    yg disampekan “kurang nyambung” dg realitas,
    saya sendiri pernah denger langsung ada org mengatakan
    “Sholat ga bikin bisa hidup, trs ngapain sholat”
    krn Jaman Sekarang mmg “Realitas”nya,
    Susah bgt Hidup…
    Jadi, beragama “Islam” ga membuat
    Muslim “Dipandang/ disegani” sama yg Kafir (org/negara)…
    Kekayaan Alam dirampas, Rasul SAW dihina, klw Muslim dicap teroris, bhkn Muslim Dibantai -dipandang Nyawa Muslim Ga ada Harganya-, dll !!!!
    NGENES :(

    Jadi,
    aneh pada @pengelola,
    jika menganggap HT “ancaman”
    krn
    sejalan dg AS (dkk) yg menjadikan HT “ancaman” jg….

    Aneh (-,-)
    Curiga jg… jadinya……

  108. saya coba cari fakta/ Bukti ttg Khilafah
    Bukti Video misalnya..
    Dan saya menemukan, Bukti yg
    membuat Sadar akan Pentingnya Khilafah
    sekaligus Sangat7 Sedih !!!! terhadap y menimpa Kaum Muslimin di dunia ;(:(; Betul2 Sadar dan sedihnya sampe
    Bikin sadar dg:
    *****Alloh memelihara dengan kekuasaan
    terhadap apa yg Tidak dpt dipelihara dg al-Qur’an”

    di YOUTUBE keyword: RINTIHAN UMAT ISLAM:

    :(;(:(

  109. Alhamdulillah, saya aktifis HTI dari makassar sejak SMU hingga sekarang dan insya allah hingga ajal menjemput. Entah apa yang akan terjadi pada diri saya waktu itu bila tidak bertemu seorang kader HTI. Beliau telah menunjuki jalan kepada hidayah Allah SWT. Saat itu saya adalah remaja yang alhamdulillah tidak kurang suatu apa. Bisa saja saya menikmati masa remaja saya dengan melakukan apa saja yang saya miliki karena kedua ortu cukup memfasilitasi. Teman-teman gaul pun cukup banyak termasuk teman main band yang mengkonsumsi narkoba. Namun beliau berhasil “mempengaruhi” saya sehingga saya menjadi berubah drastis, hidup untuk mengabdikan diri kepada Allah dan Islam. Masuk ke bangku kuliah cobaan menghadang dengan di PHK-nya bapak saya plus usahanya yang ditipu oleh orang tak bertanggung jawab. Namun alhamdulillah saya tetap istiqomah dan tetap mengaji di HTI hingga berhasil menjadi anggota. Saya katakan “berhasil” karena menjadi anggota HTI bukan hal yang mudah dan itu terjadi pada masa-masa sulit bagi saya. Saat ini saya adalah seorang dokter dan tetap menjadi anggota HTI makassar. Kedua ortu dan istri mendukung keanggotaan saya di HTI. Maka segala puji tertuju hanya kepada Allah SWT….
    Mariki dukung khilafah…tidak adaji ruginya…

    • nama @mynameiskhan
      jd kaya judul film India itu..

      hmmm, maaf,
      sy ngasih koment buat @mynameiskhan

      mbok jgn pakai nama itu,
      krn isi Filmnya
      mnyudutkan Islam dan kaum muslim je…

      dganti sj ya :):):)

  110. blog ini hanya dapat mengecoh orang awam atau anti syariat,tp buat para syabab tdk akan ada efeknya…krn jelas para syabab akan melihat kedangkalan pemikiran dan pemahamn admin atas konsep pemikira ht…

  111. saya selama mengkaji di HTI walopu saya masih daris, tdk pernah mdapatkan materi bahwa HTI mengajarkan melihat konten porno itu diperbolehkan dan hti memperbolehkan kekerasa fisik. itu sama sekal tdk benar. darimana pengelola mdpt informasi bhw HT memperbolehkan melihat konten porno? dan jika HTI secara b.klompok, ato HTI bersama massanya pernah mlakukan kekerasan sprti FPI saya paham, tp hal d ats hanya d lakukan olh individu. itu ksalahan individu. mohon jawabannya.

Tinggalkan komentar